Connect with us

Legislator PKS, Yeni Rahman Dorong Warga Membumikan Al-Qur’an

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Yeni Rahman mendorong para warga untuk bisa membumikan Al-Qur’an khususnya di bulan suci Ramadan.

Hal tersebut disampaikan Yeni Rahman dalam sosialisasi penyebarluasan peraturan daerah nomor 1 tahun 2012 tentang Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an angkatan keenam, di Hotel Golden Tulip, Selasa (26/3/2024).

“Saat ini kita menjalani bulan suci Ramadan dan segala aktivitas yang kita lakukan akan mendapat pahala. Terutama ketika kita membaca Alquran pasti sangat bermanfaat dan bernilai pahala berlipat ganda,” ujarnya.

Sebab, menurut Legislator PKS ini, pendidikan baca tulis Al-Qur’an bertujuan sebagai pedoman hidup manusia dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik.

Makanya, kata Yeni, pemerintah kota mesti menghadirkan program kerja yang bernuansa Al-Qur’an seperti lomba tadarus lorong, lomba adzan bagi anak-anak dan penghafal Al-Qur’an.

“Kami berharap para orang tua bisa membimbing anaknya untuk mencintai Al-Qur’an dan bagaimana bisa membacanya, menghafalkan bahkan mengamalkannya,” terangnya.

Pihaknya juga telah mengusulkan kepada pemerintah kota membuat sebuah pagelaran mulai dari PAUD hingga SMA bernuansa Al-Qur’an dengan menghadirkan hafidz hafidzah bersama orang tuanya.

“Mudah-mudahan nanti pemerintah kota bisa melaksanakan kegiatan demikian, kami akan terus mendorong sepanjang itu bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar,” cetus anggota Komisi D DPRD Makassar ini.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Makassar, Muh Syarif menyampaikan bahwa pemerintah kota selalu berupaya untuk meningkatkan perhatian kepada guru mengaji.

Dirinya juga berterima kasih kepada DPRD Kota Makassar khususnya Yeni Rahman yang setia mengawal dan memperjuangkan kesejahteraan para guru mengaji di Kota Makassar.

Bahkan, kata Syarif, pemerintah selalu mengupayakan adanya political will atau keinginan untuk meningkatkan keimanan umat.

“Kita harapkan bahwa dengan kegiatan ini bisa memberikan solusi dalam hal perkuatan keimanan umat dan juga para guru mengaji di Kota Makassar,” ungkapnya.

Sementara itu, Guru Al-Qur’an SDIT Ar-Rahman, Ustadz Hamsah, S.T menjelaskan manusia seyogyanya mengharapkan keberkahan di setiap wilayahnya masing-masing.

“Maka dari itu patut kita beriman kepada Allah. Salah satu tanda dari orang beriman dan bertaqwa adalah mereka yang sering berinteraksi dengan Alquran,” jelasnya.

Menurut Hamsah, yang terbaik diantara umat Nabi Muhammad SAW adalah mereka yang belajar tentang Alquran dan bagaimana mengajarkan, mengamalkan kepada sesama.

“Jadi kalau ada yang masih merasa terbata-bata membaca Alquran jangan khawatir, Allah sudah menjanjikan barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan dilipatgandakan amal dan ibadahnya,” urainya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel