Apiaty Amin Syam Reses di Minasa Upa, Warga Curhat Soal Keamanan hingga Drainase

Kitasulsel—Makassar—Anggota DPRD Kota Makassar, Apiaty Amin Syam mengawali reses kedua masa persidangan kedua tahun sidang 2023-2024 di Kelurahan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Selasa (16/1/2024).
Apiaty Amin Syam merupakan legislator dari Fraksi Golkar. Ia berada di daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, dan Ujung Pandang.

Pada reses titik pertama, Apiaty — sapaan akrabnya ini bertemu dengan warga Minasa Upa di Blok F20 Nomor 6 RT003/RW010. Warga pun curhat soal maraknya kejahatan dan pembenahan drainase, serta zonasi sekolah.
Selanjutnya di titik kedua berlangsung di Blok K12 Nomor 15 RT003/RW013. Warga juga mengeluhkam soal tindak kejahatan yang makin marak dan perbaikan jalan serta drainase.

Untuk titik ketiga yang digelar di Blok N16 Nomor 18 RT002/RW016, Apiaty mendapatkan aspirasi hal serupa terkait drainase.
Menanggapi aspirasi warga, Apiaty mengaku bahwa kejahatan saat ini memang sering terjadi. Tidak hanya di Kelurahan Minasa Upa.
Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat ini meminta warga Minasa Upa bersama-sama dalam menjaga keamanan. Apabila ada tindak kejahatan, segera dilaporkan ke kepolisian.
“Ini kan harus ada kebersamaan. Saya juga minta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas untuk memonitor masyarakat,” ujarnya.
Adapun warga juga meminta adanya CCTV, Apiaty menyebut pemerintah saat ini kesulitan menambah prasarana itu mengingat banyak yang tidak dijaga dengan baik sehingga rusak.
“Itu agak sulit karena kita lihat sekarang CCTV kita itu banyak yang berkurang karena rusak. Makanya tadi yang bisa dilakukan saat ini yaitu melaporkan cepat kalau ada kejahatan,” jelasnya.
Sedangkan masalah infrastruktur, ia meminta warga untuk bersabar. Ia berupaya agar semua bisa dibenahi jika memungkinkan.
“Insya Allah, kalau memang saat dikaji itu cepat, yah itu bisa memungkinkan untuk segera dilaksanakan,” tambah Apiaty.
Sementara itu, Lurah Minasa Upa, Ibrahim mengaku bersyukur Apiaty menggelar reses tiga titik di wilayahnya.
“Terima kasih ibu dewan tiga titik digelar di Minasa Upa. Dari 35 kelurahan di dapil 1, ibu dewan memilih tiga titiknya di Minasa Upa,” ucapnya.
Ibrahim berharap warga memanfaatkan momen reses untuk curhat kepada Apiaty. Ia meyakini aspirasi tersebut akan diwujudkan.
“Jadi dengarkan apa yang disampaikan ibu dewan kemudian kalau ada yang ingin bertanya langsung saja karena ibu dewan kita siap menidaklanjuti,” tukasnya. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).
Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.
“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.
“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.
Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login