Connect with us

Satgas Drainase Dinas PU Makassar Bersihkan Saluran Sekunder di Jalan Satangga

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar mengerahkan 15 petugas Satgas Drainase untuk membersihkan saluran sekunder di Jalan Satangga lorong 1 Kelurahan Ende Kecamatan Wajo, Kamis (28/03/2024).

“Kita menerima laporan dari warga dan Kasi kebersihan Kecamatan Wajo, bahwa salah satu saluran sekunder di wilayahnya lebih tepatnya di Jalan Satangga lorong 1, terdapat tumpukan sampah yang cukup banyak,” ujar Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir,

Saat petugas tiba di lokasi, Zuhaelsi menerima laporan memang banyak sekali tumpukan sampah yang dibuang oleh warga ke saluran sekunder.”Ini akibat ketidak pedulian masyarakat yang membuang sampah di saluran sekunder,” tutup Zuhaelsi.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Ronny Narra mengatakan, jika penanganan pembersihan sampah di saluran sekunder tersebut hari ini telah langsung selesai.

“Hari ini kami langsung diarahkan untuk penanganan, pengambilan, dan pembersihan sampah tersebut, dan yang saya dapatkan di lokasi memang numpuk. Terjadi penumpukan sampah oleh masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan.

Pihak Dinas PU Makassar juga melakukan edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah di saluran air.

“Di samping kita membersihkan kita juga mengingatkan masyarakat supaya peduli lah dengan lingkungan, untuk membuang sampah pada tempatnya jangan di selokan. Yang kita turunkan 15 petugas dengan koordinator, dan saya sendiri sebagai PPTK turun langsung di lapangan,” tutup Ronny

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel