Connect with us

NasDem Sulsel Siapkan Arham Basmin di Pilkada Luwu

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Partai NasDem telah menyatakan akan mengusung kader internal untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Tak terkecuali di Provinsi Sulawesi Selatan. Di mana ada 24 Kabupaten/Kota akan menggelar Pilkada serentak.

Pilkada Kabupaten Luwu sendiri, Partai NasDem Sulawesi Selatan, memiliki satu kader internal potensial yang bakal didorong untuk maju di Pilkada.

Kader potensial tersebut yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Luwu, Andi Muhammad Arham Basmin Mattayang (ABM).

Hal tersebut sangat berdasar, mengingat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Kabupaten Luwu. Arham Basmin berhasil membawa partai NasDem menjadi pemenang.

Di mana, Partai NasDem di Luwu mengalami peningkatan perolehan suara sebanyak 43.169 suara, dan mengantongi 6 kursi serta berhak atas kursi Ketua DPRD.

“Pertimbangannya adalah Arham adalah ketua DPD dan mampu menaikkan perolehan kursi yang signifikan,” kata Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse, Kamis (28/3/2024).

Tentu perolehan suara dan 6 kursi di DPRD Luwu menjadi bekal bagi Partai NasDem untuk mengusung kader terbaiknya untuk maju bertarung di Pilkada.

Selain itu, Araham Basmin juga dinilai layak melanjutkan tongkat kepemimpinan dari Bupati Luwu dua priode Basmin Mattayang yang tak lain merupakan ayahnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel