Connect with us

Peringatan Hari Kebudayaan, Kadis PU Makassar : Mari lestarikan dan Hargai

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Peringatan hari Kebudayaan Kota Makassar  Jatuh pada hari ini. Pemperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar yang tahun 2024 ini merupakan yang keenam kalinya diperingati setiap tanggal 1 April.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zuhaelsi Subir turut mengucapkan selamat

“Semoga perayaan ini menginspirasi kita semua untuk merayakan kekayaan budaya, mewarisi nilai-nilai luhur, dan mempererat tali persaudaraan di tengah keberagaman. Mari lestarikan, hargai, dan rayakan kebudayaan kita dengan bangga,” kata Zuhaelsi Subir.

Pada peringatan Hari kebuayaan kota Makassar, Wali Kota Makassar Danny Pomanto telah mengimbau agar pegawai, Guru dan Murid sekolah menggunakan pakaian adat Sulawesi Selatan.

Kepala dinas PU Makassar Zuhaelsi Subir di moment spesial  ini tampak kompak bersama bawahannya menggunakan pakaian adat.
(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.