Connect with us

Kadis PU Makassar Zuhaelsi Zubir Dampingi Danny Pomanto Dalam Kunjungan Kerja Komosi V DPR-RI di Lahan Pembangunan Stadion

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Zuhaelsi Zubir mendampingi Walikota Makassar Danny Pomanto menghadiri acara kunjungan kerja komisi V DPR RI ke Stadion GOR Sudiang Sulawesi Selatan bersama PJ. Gubernur Sulawesi Selatan  Bahtiar Baharuddin.

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras ini dalam rangka kunjungan kerja dan memastikan kesiapan lahan pembangunan stadion.

Termasuk memastikan persoalan teknis menyangkut soal kemanan lalu lintas udara. Kawasan Operasi Keselamatan Penerbangan (KKOP).

“Jadi kami dari Komisi V DPR-RI ingin memastikan kesiapan lahan dari rencana pembangunan stadion. Alhamdulillah pak Gubernur beserta Wali Kota dan Bupati Maros memediasi untuk menyiapkan lahan sehingga APBN kita masuk mengintervensi untuk pembangunan itu,” kata Andi Iwan Darmawan Aras.

Dirinya menyebutkan bahwa DPR-RI telah menyetujui untuk menggelontorkan APBN terkait pembangunan stadion dengan skema multi-years. Terlebih rencana pembangunan stadion ini merupakan arahan langsung dari Presiden Indonesia Ir Joko Widodo berdasarkan aspirasi masyarakat Sulsel.

Ia juga mengapresiasi Wali Kota Danny Pomanto yang akan membangun akses jalan menuju Stadion dengan alokasi APBD Rp200 miliar

“Insyaa Allah tahun ini juga sudah bisa kita mulai pembangunannya (stadion). Untuk infrastruktur jalan, tidak akan jadi masalah karena akan ditangani oleh Pak Wali di bawah arahan Pak Gubernur, ” ucap AIA.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp200 miliar di APBD Perubahan untuk pembangunan akses jalan untuk menopang konektivitas di kawasan Stadion.

“Kami menyiapkan Rp200 miliar, tapi kelihatannya bisa lewat. Dan kami juga sementara menggambar (desain). Sehingga dana pusat bisa difokuskan ke pembangunan stadion,” ungkap Danny Pomanto.

Apalagi stadion bertaraf Internasional ini juga memiliki kapasitas 30 ribu penonton. Bahkan diharapkan bisa mencapai 50 ribu penonton, sehingga dirinya merasa bahagia karena pembangunan stadion ini merupakan mimpi dari masyarakat Sulsel dan Makassar khususnya.

Tentunya dengan ROW (Right Of Way) atau lebar disesuaikan dengan kapasitas maksimal stadion dan memperhitungkan penguraian lalu lintas dan exit yang efektif.

“Khusus jalan di dalam dengan kapasitas untuk stadion dengan ROW, lebarnya yang cukup dengan kapasitas maksimal dengan eksit yang baik saya sudah izin pak gubernur pemerintah kota akan siapkan,” ujarnya.

Sementara Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin berharap Presiden Joko Widodo dapat melakukan groundbreaking pada Juli atau gustus 2024.

Saat itu, Presiden Jokowi tengah berada di Makassar dan akan bertepatan dengan jadwal peresmian RS Khusus Jantung, Otak, dan Kanker di Kawasan CPI.

“Kawasan ini bukan hanya persoalan stadion saja, melainkan sebuah ekosistem hidup yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulsel yang terintegrasi yang disebut Mamminasatapa sebagai mana arahan Bapak Presiden Jokowi, ” kata Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin.

“Terima kasih atas atensi yang luar biasa dari Bapak Presiden dan Komisi V DPR, saya atas nama masyarakat Sulsel dan kepala-kepala daerah menyampaikan terima kasih,” tutupnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Minta Pengembang Sediakan Lahan Rumah Ibadah

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meminta kepada seluruh pengembang perumahan di Kota Makassar untuk menyediakan lahan khusus bagi pembangunan rumah ibadah di setiap proyek perumahan.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Kompleks Nusa Indah Hertasning, Jumat (25/4/2025).

“Kita bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh Bapak Ilyas Manggabarani. Artinya kita tetap bisa hidup rukun dalam keberagaman,” ujar Munafri, yang akrab disapa Appi.

Menurut Appi, saat ini banyak perumahan besar dibangun tanpa memperhatikan ketersediaan tempat ibadah. Ia berharap ke depan, pengembang bisa lebih peduli dengan menyediakan akses ibadah bagi warga.

“Kalau kita lihat hari ini, perumahan dibangun besar sekali, tapi bahkan musallah saja tidak ada. Jadi kami berharap teman-teman pengembang bisa memikirkan ini,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, mantan Wali Kota Makassar 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, mantan Kapolda Sulsel Irjen (Purn) Burhanuddin, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Appi juga mendoakan agar pembangunan Masjid Al-Ikhlas bisa cepat rampung dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Masjid ini bukan hanya untuk satu golongan atau aliran, tetapi untuk semua. Dan atas nama pemerintah kota, Insyaallah tahun ini kita akan memberikan hibah untuk mendukung pembangunan ini,” lanjutnya.

Ia menegaskan, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat pendidikan karakter anak-anak.

Appi menyoroti pentingnya peran tokoh agama dan orang tua dalam membina generasi muda, agar terhindar dari perilaku menyimpang seperti LGBT, yang menurutnya dapat merusak moral bangsa.

“Coba kita lihat hari ini, perilaku LGBT tampak di depan mata dan mengganggu moral. Semoga tanah wakaf ini bisa digunakan dengan baik, untuk menjaga akhlak dan keimanan anak-anak kita,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Appi mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. Ia menegaskan bahwa hak beragama adalah hak kodrati yang tidak dapat dikurangi dalam situasi apa pun.

“Kita berharap langkah ini akan semakin memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kota Makassar,” pungkasnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel