Connect with us

Usung Tagline”Hijrah”H.Mashur Siap Tarung Di Pilkada Sidrap

Published

on

Kitasulsel—Sidrap – Atmosfer perpolitikan di Bumi nene mallomo saban hari kian menghangat.

Hal ini disebabkan ramainya bakal calon (balon) bupati/wakil bupati yang siap bertarung pada pilkada Sidrap pada November 2024 mendatang.

Bahkan sebagai bukti keseriusan para balon Bupati-Wakil Bupati Sidrap tersebut terlihat mulai menunjukkan aksinya guna menarik simpati partai politik untuk menjadi pengusung dan pendukung maupun simpati masyarakat.

Sejumlah baliho bakal cabup-cawabup kini telah terpasang di sudut-sudut kota dan berbagai tempat strategis di Sidrap.

Aksi lainnya timses juga mulai menebar jargon-jargon dan keunggulan calonnya untuk mendapatkan simpati masyarakat. Termasuk publikasi di berbagai media. Meski sebagian bakal cabup-cawabup juga masih terkesan adem.

Salah seorang calon yang menyatakan kesiapannya untuk memimpin Kabupaten Sidrap selama lima tahun kedepan adalah Ketum Pengurus Besar Kerukunan Masyarakat Bugis Sidrap (Kebugis), H. Mashur.

Tokoh Sidrap yang juga menjabat sebagai Ketum Asosiasi Pengusaha Gaharu Indonesia (Asgarin) itu mengaku merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Sidrap.

“Bismillah, saya siap mewakafkan diri saya untuk kesejahteraan masyarakat Sidrap,” ujarnya, Kamis (18/4/24).

Mengusung tagline Hijrah, mantan Bendahara Umum Partai Demokrasi Kebangsaan itu menyatakan siap menjadikan masyarakat Sidrap lebih sejahtera dan bermartabat.

Menurut pria yang juga merupakan Ketua Umum Flora Fauna Indonesia itu, kesejahteraan itu dapat dicapai dengan hadirnya pemerintahan yang bersih dan berkualitas.

“Insya Allah jika saya diberikan amanah, spirit hijrah itu kita akan implementasikan di Kabupaten Sidrap,” jelasnya.(**)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending