Connect with us

Halal Bihalal IKA SMANSA 81′, Danny Pomanto Titip Pesan Tanam Kebaikan kepada Anak-Cucu

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Alumni SMAN 1 Makassar berkumpul dan melepas rindu di kediaman pribadi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto Jalan Amirullah, Rabu (17/4).

Suasana hangat begitu terasa, Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momentum yang paling tepat untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan.

Danny Pomanto selaku Dewan Pakar IKA SMANSA 81′ merasa senang dan bersyukur karena diusia yang tidak lagi muda masih diberi kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturahmi sesama alumni.

“Tentunya saat-saat seperti ini, moment yang penuh kegembiraan dari silaturahmi kita, izinkan saya mengajak mengirimkan Alfatihah bagi sahabat-sahabat kita yang tidak sempat lagi hadir karena lebih dulu menghadap ke Sang Pencipta, juga kepada teman-teman kita yang sakit,” ajak Danny Pomanto mendoakan.

Momentum silaturahmi seperti ini, kata Danny Pomanto menjadi bagian penting untuk bisa saling menebarkan kebaikan terutama di usai yang sudah lanjut.

Termasuk mewariskan nilai-nilai kebaikan kepada anak-cucu, terutama menanamkan nilai-nilai agama. Yang jelas yaitu generasi terus berlanjut.

“Sesuatu yang paling mahal di dunia ini adalah kesempatan, mumpung kita masih punya nafas marilah kita berbuat baik, dan wariskan nilai-nilai kebaikan kepada anak dan cucu kita,” tuturnya.

Ini juga sejalan dengan program Pemkot Makassar yaitu Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta. Sebab ia percaya melalui kedua program ini Makassar dapat menjadi kota yang tangguh.

Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IKA SMANSA 81′ Prof Anis Anwar Makkaatutu karena senantiasa menjaga kekompakan alumni.

Apalagi angkatan 81′ menjadi cikal bakal terbentuknya Alumni SMANSA yang telah melahirkan banyak tokoh-tokoh penting yang berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Bupati Apresiasi LBH Bumi Batara Guru dalam Penguatan Kapasitas Hukum Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, yang hadir secara virtual, membuka Pelatihan Paralegal Serentak Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) yang diselenggarakan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bumi Batara Guru, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan ini diikuti juga secara virtual oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum sulsel yang diwakili oleh Merliyanti Anwar, Kabag Hukum Setdakab Lutim, ketua LBH Bumi Batara Guru, Ketua Apdesi Lutim, advokat LBH Bumi Batara Guru, dan seluruh peserta pelatihan paralegal dari perwakilan masing-masing desa se Kabupaten Luwu Timur.

Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi inisiatif LBH Bumi Batara Guru yang terus berperan aktif membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sadar hukum.

“Pelatihan ini menjadi salah satu bentuk kepedulian kita dalam membangun kesadaran hukum ditengah-tengah masyarakat. Semoga pelatihan ini dapat bermanfaat sehingga masyarakat bisa mencegah masalah-masalah yang ada di desa sebelum menjadi persoalan hukum,” ujar Bupati.

Perwakilan Kanwil Kemenkum Sulsel, Merliyanti Anwar, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan LBH Bumi Batara Guru yang aktif mengembangkan jaringan paralegal berbasis masyarakat.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai dasar-dasar hukum, etika profesi, mediasi, serta pendekatan berbasis HAM dalam memberikan bantuan hukum” imbuhnya

Sementara Direktur Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Bumi Batara Guru, Judi Awal, yang mengikuti acara di Media Center Diskominfo-SP Lutim menjelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memperkuat kapasitas paralegal di daerah.

“Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembentukan pos bantuan hukum (posbakum) di desa dan kelurahan yang ada di Luwu Timur,” tuturnya.

“Pelatihan ini disertai aktualisasi yang akan berlangsung selama 3 bulan secara off-class,” terang Judi Awal.

Sekedar diketahui, pelatihan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2025 ini, bertujuan untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami hukum dan memberikan pendampingan dasar kepada warga di tingkat desa.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap terbentuk sinergi yang kuat antara masyarakat, lembaga bantuan hukum, dan pemerintah dalam membangun budaya hukum yang sehat di Bumi Batara Guru. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel