Connect with us

Dinas PU Makassar gelar Sosialisasi Tangki Septik Individual Perkotaan T.A 2024 di 3 Kelurahan Kecamatan Sangakarrang

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Rahmi Indry, ST membuka acara Sosialisasi Tangki Septik Individual Perkotaan Tahun Anggaran 2024 di Kelurahaan Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Minggu, (28/04/2024).

Pada kesempatan ini juga turut hadir PPTK Sanitasi, Tim Teknis, Lurah Kodingareng, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan warga calon penerima manfaat.

Kegiatan sosialisasi ini pada dasarnya bertujuan melakukan pemberdayaan masyarakat secara swakelola, dimana masyarakat yang melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. Sehingga perlu ada pendampingan teknis baik dari TFL maupun Dinas PU, dan menjadi perhatian bagi KSM untuk memberdayakan masyarakat setempat agar kedepannya apabila pekerjaan sudah selesai masyarakat akan memiliki keterampilan teknis untuk dirinya kelak.

Selain di Kelurahan Kodingareng, kegiatan sosialisasi kali ini juga dilaksanakan di Kelurahan Barrang Caddi dan Kelurahan Barrang Lompo Kecamatan Sangkarrang.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.