Connect with us

Danny Pomanto Lepas Kontingen Kafilah Kota Makassar, Target Juara Umum MTQ XXXIII

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimistis bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Takalar 1-9 Mei 2024.

“MTQ XXXII kemarin di Pinrang kita juara dua, dan saya berharap tahun ini kita bisa juara satu,” harap Danny usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4).

Danny Pomanto menilai tidak sulit bagi Makassar untuk merebut predikat juara umum melihat pola pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah kota.

Sebab ada banyak kegiatan pemerintah kota yang fokus pada pendidikan Al-Quran anak-anak Kota Makassar. Mulai Program Tahfidz Lorong hingg Pengajian Lorong.

Pendidikan Al-Quran juga menjadi fokus Pemkot Makassar melalui program Pekuatan Keimanan Umat dan juga Jagai Anakta.

“Makassar saya kira tidak mengalami kesulitan untuk merekrut kafilah karena kita punya sistem pembinaan berjejang,” tuturnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Syarief menyebutkan pemerintah kota mengutus 49 orang peserta untuk mengikuti MTQ XXXIII di Kabupaten Takalar.

49 peserta mengikuti seluruh item lomba. Seperti, Lomba Tilawah dan Remaja Dewasa, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatil Quran, Kaligrafi Al-Qur’an, Musabaqah Syahril Qur’an.

Musabaqah Fahmil Qu’ran (MFQ), Lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ), Tartil Qur’an Anak, Tilawah Anak, dan Tilawah Cacat Sensorik Netra.

“49 peserta ini mengikuti semua titik lomba, dan Insya Allah kita target juara umum MTQ XXXIII di Takalar,” tutup Syarief

Diketahui, MTQ XXXIII tingkat Pemprov Sulsel yang akan dilaksanakan di Kabupaten Takalar mengangkat tema Mewujudkan Generasi Qurani yang Berakhlak Menuju Indonesia Emas.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Menhub Dudy: Water Aerodrome Sulsel akan Jadi Tonggak Baru Transportasi Nasional

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meluncurkan uji coba terbang pesawat amfibi (seaplane) sekaligus menandai peletakan prasasti groundbreaking pembangunan water aerodrome di Taman Andalan, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Senin, 11 Agustus 2025.

Satu unit pesawat Cessna 172S Skyhawk SP dengan kode registrasi PK-APO mendarat mulus di perairan CPI dalam rangkaian demo flight perdana.

Peluncuran ini dihadiri Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Sulsel, serta sejumlah bupati dan wali kota.

Menurut Dudy, keberadaan water-based aerodrome akan menjadi langkah strategis membuka konektivitas dan aksesibilitas antarwilayah di Sulsel, khususnya daerah yang sulit dijangkau transportasi darat dan laut konvensional.

“Sulawesi Selatan memiliki garis pantai panjang dan gugusan pulau kecil dengan keindahan luar biasa, namun juga tantangan konektivitas. Infrastruktur ini akan menjadi titik sandar dan operasional armada seaplane, sekaligus mendukung sektor transportasi, logistik, pelayanan kesehatan darurat, hingga pariwisata,” ujar Dudy.

Ia menambahkan, demo flight ini tidak hanya unjuk kemampuan, tetapi juga memastikan keamanan, keselamatan, serta kesiapan operasional. Pesawat Cessna yang digunakan berkapasitas empat penumpang, mampu terbang selama tiga jam, dengan kebutuhan landas hanya 700 meter untuk lepas landas dan 300 meter untuk mendarat.

Moda transportasi udara ini akan menjadi solusi cepat dan fleksibel bagi wilayah kepulauan Sulsel. Tahap awal, jalur seaplane akan menghubungkan Taka Bonerate (Selayar) dengan Labuan Bajo (Manggarai Barat, NTT).

“Kita ingin menjangkau daerah yang selama ini sulit diakses, bahkan untuk penanganan darurat seperti mengirim tenaga medis,” kata Dudy.

Menhub mengapresiasi inisiatif Sulsel sebagai provinsi pertama di Indonesia yang membangun water aerodrome.

“Saya sangat bangga dengan Pak Gubernur Sulawesi Selatan dengan inisiasinya dan inisiatifnya. Menjadikan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi provinsi yang pertama,” ucapnya.

Ia juga mengajak pelaku usaha dan maskapai untuk berinvestasi dalam pengembangan moda transportasi ini.

“Investasi ini bukan sekadar bernilai finansial, tetapi juga tabungan masa depan yang memberi manfaat bagi generasi mendatang,” tutur Dudy.

Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penandatangan kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan FlyJaya dan Star Wisata Air.

Pembangunan dan pengoperasian water aerodrome diharapkan menjadi tonggak baru sejarah transportasi Indonesia, sekaligus mendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah selatan Nusantara. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel