Connect with us

Pengambilan Sumpah Jabatan 1.852 PPPK Tenaga Guru oleh Danny Pomanto: Membentuk SDM Unggul Melalui Pendidikan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melantik 1.852 tenaga teknis pendidikan atau guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi 2023 lingkup Pemerintah Kota Makassar, di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (29/4/2024).

Danny pun menaruh harapan besar kepada tenaga guru PPPK yang baru saja dilantik. Ia mengatakan tenaga pendidik mempunyai peran penting dalam menanamkan nilai-nilai positif guna menciptakan SDM yang unggul.

“Kita berharap mereka (guru PPPK) akan memoles anak-anak kita menjadi unggul hari ini dan untuk masa depan,” harap Danny usai pelantikan.

Kata Danny, guru adalah profesi yang luar biasa karena mereka memiliki kontribusi cukup besar dalam menciptakan genarasi cerdas yang unggul.

“Tugas mereka membawa nilai, jadi jangan cuma menganggap hanya sekadar mengajar tapi juga mendidik karena mendidik itu adalah menanam,” tuturnya.

“Yang jelas adalah SDM unggul, jadi jangan pikir SD-SMP tidak dibutuhkan untuk menciptakan keunggulan tapi justru di situ dasar-dasarnya, mulai dari PAUD,” tambah Danny.

Pendidikan, kata Danny sudah menjadi konsen sejak periode pertama menjabat. Apalagi dirinya berasal dan besar dari orang tua yang berprofesi sebagai guru SMP.

Sehingga dirinya merasa paham betul bagaimana pengabdian dan keikhlasan seorang guru dalam mendidik dan menciptakan generasi cerdas dan unggul di masa yang akan datang

Bukti keseriusan Danny terhadap pendidikan Kota Makassar yaitu meningkatkan kesejahteraan para guru dengan mengangkat guru sukarela menjadi tenaga Laskar Pelangi.

Juga Danny mencanangkan program 18 Revolusi Pendidikan yang mana satu diantaranya adalah semua harus sekolah. Artinya, melalui program ini diharapkan tak ada lagi anak-anak Makassar yang tidak sekolah.

“Orang tua berharap banyak kepada guru untuk mendidik anak-anak mereka. Itu artinya bahwa kepasrahan orang tua terhadap nilai-nilai yang anda akan turunkan itu diserahkan sepenuhnya kepada guru,” tutupnya

Diketahui pelantikan ini juga dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum, Asisten III Bidang Administrasi Umum Irwan Bangsawan dan Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending