Connect with us

Indira Yusuf Ismail Tekankan Sinergi Percepatan Penaganan Stunting di Bimtek Pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail memberikan dorongan dan semangat kekompakan di sela-sela Bimtek pengurus TP PKK Kecamatan Tamalanrea yang dihelat di Auditorium Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (30/4/2023).

Bimtek ini dihelat dalam rangka meningkatkan kapasitas pengurus TP PKK Kecamatan dan Kelurahan selama 15 hari. Hari ini diikuti oleh total 93 pengurus dari Kecamatan Tamalanrea.

Pada saat memberikan arahan, Indira mengungkapkan dirinya baru saja menghadiri Sosialisasi Tenaga Pendamping Sosial Program Harapan Keluarga (PKH) Kota Makassar.

Indira menjelaskan hadirnya tenaga pendamping juga sebagai tenaga yang dapat menudukung prevalensi penurunan stunting di Kota Makassar.

 Begitu pula pengurus TP PKK. Kehadiran pengurus TP PKK diharapkan dapat mewujudkan program percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Makassar.

Indira mengingatkan terget Pemerintah Kota Makassar adalah Zero stunting. Kendati demikian, telah terdapat 17 kelurahan di Makassar dengan bayi tanpa stunting.

“Stunting adalah program nasional, jadi tugas kita semua adalah sukseskan ini program stunting,” kata Indira.

Lanjut Indira mencontohkan bahwa di Dinas Sosial, tenaga pendamping PKH terbagi keseluruh kelurahan dan kecamatan. Demikian pula TP PKK yang menjadi pengurus di kelurahan dan kecamatan.

Indira mengingatkan kembali, tugas TP PKK dalam bersinergi dengan program penanganan stunting adalah adalah memberikan edukasi dan pembinaan.

Serta meningkatkan kesadaran warga dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang dibutuhkan untuk mencegah stunting.

Serta, penting bagi pengurus untuk bersinergi dengan berbagai program Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas yang berkaitan dengan penanganan stunting, seperti tenaga PKH.

Sehingga program yang dilaksanakan tidak berjalan secara parsial, tapi dapat terasa di masyarakat. Dengan demikian upaya mewujudkan zero stunting akan semakin dekat.

“PKK tugasnya turun menghayo-hayo, mengedukasi. Tenaga PKH ada di 15 kecamatan, kita juga ada di 15 kecamatan,” pungkasnya

Tidak lupa, Indira mengingatkan menjadi pengurus TP PKK harus menjadi sosok yang mampu menjadi teladan di kecamatan dan kelurahan masing-masing.

“TP PKK harus menjadi contoh bagi masyarakat, harus jadi inspirasi dimana kita tinggal, harus dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Di Hadapan Jamaah Jambi, Dr. H. Bunyamin M. Yapid Serukan Haji Ramah Lansia dan Penuh Kolaborasi

Published

on

KITASULSEL—Jambi, — Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, menjadi pembicara utama dalam kegiatan Manasik Haji se-Provinsi Jambi yang digelar pada Jumat (25/4) di Asrama Haji Jambi.

Kegiatan ini mengangkat tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas” sebagai bentuk kepedulian terhadap jamaah haji yang lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Acara manasik ini dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis Peningkatan Mutu Pelayanan Haji, yang melibatkan peran aktif Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), serta Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

Ratusan jamaah calon haji dari berbagai daerah di Provinsi Jambi hadir dalam kegiatan ini, bersama sejumlah pejabat seperti Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, Kepala Kantor Kemenag Kota Jambi, Kabid Haji, serta perwakilan travel haji dan umrah, PPIU, PIHK, dan KBIHU.

Dalam sambutannya, Dr. H. Bunyamin M. Yapid menyampaikan pesan Menteri Agama RI Prof Nasaruddin Umar terkait pentingnya sinergitas dan kolaborasi antara jamaah dan petugas haji.

“Kami sampaikan pesan Menteri Agama RI Anregurutta Prof Nasaruddin Umar bahwa jamaah haji diimbau untuk memperhatikan ibadah sosial: saling membantu, saling menghargai satu sama lain, sebagai jalan menuju kemabruran ibadah haji,” ujarnya.

Para jamaah calon haji turut menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Agama atas berbagai upaya dalam memberikan layanan terbaik, termasuk perhatian khusus kepada jamaah haji lansia yang masih diberi izin berhaji oleh Pemerintah Arab Saudi. Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah juga telah menyiapkan petugas khusus yang akan mendampingi jamaah haji lansia selama di Tanah Suci.

Dr. Bunyamin yang dikenal dekat dengan kalangan penyelenggara travel dan KBIH juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari seluruh pihak.

“Terima kasih atas support dari seluruh travel, KBIH, PPIU, dan PIHK untuk kesuksesan penyelenggaraan haji tahun 2025 ini,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan oleh seluruh jamaah calon haji yang memenuhi area Asrama Haji Jambi, memohon kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji mulai dari pelaksanaan hingga pelayanan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel