Connect with us

PJ Sekda Makassar Support Penuh Aksi Solidaritas Musisi untuk Palestina

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Dukungan untuk rakyat Palestina terus berdatangan dengan kuat dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari musisi kenamaan Indonesia yakni Pusakata.

Pusakata, musisi yang dari awal konsisten menyampaikan dan memberikan dukungan untuk rakyat Palestina sejak serangan Israel terjadi di wilayah Gaza.

Kegiatan yang dikemas dalam konser mini ini mengangkat tema Sound Of Humanity (SOH) yang berhasil mengumpulkan para musisi Makassar.

Seperti Ilham Pamaru feat De Flow, Semut Merah, RDL, Teduh Bersinar, 2 Generasi, dan Error X.

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra yang juga hadir di SOH ini dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh.

“Ini sangat unik. Dikemas dalam konser mini yang menyerukan kemanusiaan kepada hadirin untuk membantu saudara kita di Palestina. Saya liat ada Qris barcodenya bisa langsung berinfaq untuk Palestina lewat barcode tersebut,” ucapnya.

Firman mengatakan isu Palestina ini bukan isu agama lagi. Tapi isu kemanusiaan.

Karenanya, Ia mengajak para hadirin untuk harus melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Salah satunya dengan menggelar konser mini berbalut kemanusiaan ini.

Acara seperti ini juga dinilai Firman Pagarra sebagai salah satu agenda agar bisa menjadi jembatan menyambung silaturahmi antar masyarakat dan musisi.

Adapun tujuan dari kegiatan Sound of Humanity (SOH) ini adalah untuk menyuarakan semangat untuk kemerdekaan Palestina.

Kegiatan mini konser ini berlangsung di Kotakopi Jalan Serigala, Kota Makassar, pada Kamis (25/4/2024) malam.

Aksi solidaritas ini bekerjasama dengan dompet dhuafa dan berkolaborasi dengan Makassar Alternative Nation bersatu menyerukan semangatnya mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Penyaluran hasil dari infaq di kegiatan SOH ini akan melalui lembaga nonpemerintah (NGO) atau lembaga lokal, yaitu Indonesia Humanitarian Alliance (IHA). Juga menggandeng mitra-mitra lokal yang berada di Palestina.

Selain konser musik, berbagai kegiatan lainnya turut memeriahkan Sound of Humanity yang digelar hingga menjelang pergantian hari.

Di antaranya adalah Palestine Merchandise, Charity Donation dan tausiah.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Kunjungi Pasar Tradisional di Mamuju, Pastikan Harga Pangan dan Elpiji Terjangkau

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan pemantauan di Pasar Lama Mamuju, Kamis 9 Januari 2025.

Turut, hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi, Perwakilan Korem 142/Tatag, Polda Sulbar, Kabinda Sulbar, hingga Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung perkembangan harga komoditas serta gas elpiji di pasaran.

“Kita meninjau langsung di pangkalan gas elpiji 3kg harganya Rp 18.500. Artinya tidak ada kenaikan signifikan,” kata Bahtiar.

Begitupun, harga komoditas lainnya tidak ada mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

“Kita terima masukan semua pihak, kita tetap akan terus mengecek dan memantau harga komoditas maupun gas elpiji di pasaran,” ungkapnya.

Termasuk, harga beras kalau ada kenaikan mestinya tidak terjadi, sebab stok beras mencukupi.

“Nanti kita minta bulog agar melakukan operasi pasar. Karena mestinya tidak naik harga beras karena stok banyak,” tambahnya.

Sedangkan, harga cabe mengalami kenaikan juga disebabkan pada pendistribusiannya, karena daerah lain dirinya mengecek langsung tidak ada kenaikan harga seperti di Polman.

“Saya cek di sini sudah ada terjual Rp 70 ribu per kilo. Jadi ini soal distribusi saja, kita segera mengambil langkah bersama dengan Pemkab kita beli di daerah penghasil dan mendistribusikan ke pasaran,” ujarnya.

Selain itu, komoditas yang lain tidak ada masalah sampai saat ini di awal tahun 2025.

“Tugas kita kenapa selalu mengecek ini, karena begitu harga cabe naik pasti akan mempengaruhi rantai konsumen lain. Harga makanan akan naik, kita tetap melindungi petani agar mendapat harga bagus tapi tidak boleh juga berlebihan agar rantai pangan berjalan dengan baik,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Trending