Connect with us

Indira Yusuf Ismail Dorong Masyarakat Bangun Keluarga Berkualitas di Sosialisasi Peningkatan Kesertaan Ber KB

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mendorong masyarakat Kota Makassar   membangun keluarga berkualitas pada Sosialisasi Peningkatan Kesertaan Ber KB (Keluarga Berencana) bagi Pasangan Usia Subur (PUS).

Hal itu disampaikan Indira pada saat dirinya menjadi narasumber dalam sosialisasi yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar di Hotel Karebosi Premier, Senin (22/04/2024).

Indira menyampaikan membangun keluarga yang bahagia tentu dimulai dari bagaimana perkawinan seperti wawasan calon pasangan.

Keluarga dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan tentu akan melahirkan keluarga yang berkualitas.

“Masyarakat harus aware dengan kesehatannya, masyarakat juga harus paham apakah sehat bagi mereka secara fisik dan mental misal baru melahirkan dan hamil lagi,” jelas Indira.

Selain itu, menurut Indira, masyarakat perlu memahami dan memiliki kesadaran tentang peranan keluarga dalam pembangunan nasional.

Di hadapan peserta yang merupakan Warga Kota Makassar dari berbagai Kecamatan, Indira menjelaskan bagaimana upaya Pemerintah mengendalikan jumlah penduduk. Salah satunya mengendalikan kelahiran anak.

Indira lantas menghimbau warga untuk memperhatikan kesehatannya, apalagi dengan tersedianya berbagai fasilitas di puskesmas-puskesmas yang bisa di manfaatkan warga.

“Kita juga punya kader-kader KB untuk berkonsultasi. Kita harus mau tau, jangan malu bertanya,” pungkasnya.

Sementara itu, tidak dipungkiri, menurut Indira, pihak pemerintah mesti terus menggencarkan sosialisasi agar berbagai program yang dijalankan sampai di masyarakat.

Sehingga, Indira berharap hadirnya sosialisasi seperti ini dapat memberi pemahaman masyarakat tentang program Pemerintah Kota Makassar yang disusun sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita berharap dengan adanya program ini masyarakat lebih pahan apa sih Program KB dan apa fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat sehingga bisa teredukasi dengan baik,” harapnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dukung Akselerasi Kompetensi Siswa, Munafri Sambut Program Pemetaan Karakter Genetik BrainEvo

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik program pemetaan karakter berbasis genetik dan parenting berkelanjutan yang ditawarkan oleh Lembaga BrainEvo Indoensia untuk mendukung pengembangan siswa di Kota Makassar menuju SDM unggul Indonesia Emas 2045.

Dukungan itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi dari BRAINEVO Indonesia yang dipimpin oleh Direktur Program, Iqbal Reymon, di Balai Kota Makassar, Selasa (26/08/2025).

Iqbal menjelaskan, BRAINEVO berfokus pada peningkatan mutu pendidikan melalui pemetaan potensi genetik siswa. Metode ini menggunakan sidik jari untuk memetakan 20 persen potensi dasar anak, sementara 80 persen perkembangan sisanya dibentuk oleh lingkungan rumah dan sekolah.

“Pemetaan ini menjadi semacam blueprint untuk mengenali karakter siswa. Dengan begitu sekolah, guru, maupun orang tua bisa menyiapkan pola belajar dan pendampingan yang tepat. Di Makassar sendiri, kurang lebih 20 sekolah sudah menerima sosialisasi program ini,” ujar Iqbal.

Ia melanjutkan program BRAINEVO juga dirancang selaras dengan metode pembelajaran Deep Learning. Indikator asesmen meliputi pengenalan karakter siswa, pelatihan guru, hingga parenting yang melibatkan orang tua secara aktif.

Munafri menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai pemetaan genetik penting untuk memberi gambaran awal mengenai potensi anak-anak, khususnya di Kota Makassar sebagai penerus generasi masa depan.

“Saya sendiri pernah membawa anak-anak saya ikut tes genetik. Dari situ terlihat jelas kebutuhan tumbuh kembangnya. Kalau ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah Makassar, maka siswa akan lebih cepat diarahkan sesuai potensinya,” jelas Munafri.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar bersama BRAINEVO akan melakukan uji coba di dua sekolah, masing-masing satu SD dan satu SMP. Proyek percontohan ini akan melibatkan guru dan siswa.

“Kita mulai dari satu kelas SD dan SMP sebagai pilot project. Nanti kita lihat hasilnya, evaluasi bersama, lalu diputuskan apakah bisa diperluas ke sekolah-sekolah lain di Makassar,” tambah Munafri.

Melalui program ini, Munafri berharap siswa Makassar dapat memperoleh pendampingan yang lebih tepat dan personal, sehingga mampu tumbuh menjadi generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel