Connect with us

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka ulang tahun yang ke-41, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar Expo Pengawasan intern 2024 di Krakatau Grand Ballroom, TMII.

 

Kegiatan ini diikuti oleh pengawasan intern dari kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dan BUMN/D (KLPBU) dan dikunjungi oleh ribuan pengunjung.

 

Tak ketinggalan Pemerintah Kota Makassar juga ikut serta dalam Expo Pengawasan Intern 2024 tersebut.

 

PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan kehadiran kota Makassar dalam expo pengawasan intern 2024 ini suatu bentuk kesyukuran karena kota Makassar mendapat ruang mewakili Provinsi Sulawesi Selatan.

 

Melalui Inspektorat Makassar, Pemkot menghadirkan booth yang memamerkan sejumlah capaian dan keberhasilan yang telah diraih Pemkot Makassar.

 

“Alhamdulillah Kota Makassar hadir dan berkumpul sederetan dengan booth-booth dari kementerian dan lembaga keuangan lainnya. Kita mendapatkan kesempatan progres pencapaian pembangunan yang selama ini yang ada di daerah Makassar,” ucap Firman.

 

Firman menjelaskan Makassar tampil dengan memperlihatkan sejumlah program inovasi dalam hal pengawasan. Inovasi ini mendapat apresiasi.

 

Apalagi kata Firman, ia melihat tujuan expo ini untuk memberitahukan kepada publik bahwa pengawasan intern hadir untuk mengawal akuntabilitas dan efektivitas keuangan daerah dan pembangunan nasional melalui kemajuan teknologi digitalisasi.

 

Dan hal itu sudah dilakukan di Kota Makassar dengan pengawasan melalui digital dan memiliki prinsip transparansi, tepat dan berkualitas.

 

“Alhamdulillah kami Tampilkan beberapa Inovasi dan juga capaian-capaian dan sampai saat ini mendapat penghargaan dan apresiasi dari beberapa Pemerintah pusat dan itu yang kita tampilkan. Tentunya dengan teknologi digitalisasi yang diinisiasi langsung oleh Wali Kota Danny,” ujarnya.

 

Menurutnya, Kota Makassar kerap mendapat perhatian dari Pemerintah pusat. Olehnya itu apa yang dicapai menjadi semangat untuk bekerja jauh lebih baik lagi.

 

“Alhamdulillah 2 tahun berturut-turut Makassar mendapat kesempatan terpilih menjadi perwakilan pemerintah daerah di provinsi Sulawesi Selatan. Semoga dengan kegiatan seperti ini memberikan pengetahuan atau pengalaman yang banyak lagi,” paparnya.

 

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kota Makassar, Eka Asma Zulistia

mengaku senang dengan kegiatan tersebut.

 

Ia bangga dengan capaian yang di raih dengan hadir langsung dalam Expo Pengawasan 2024.

 

“Ini adalah Expo BPKP di dalamnya inovasi di beberapa daerah, sehingga bisa berbagi pengalaman dan program kami dari inspektorat kota Makassar,” kata Eka.

 

Eka berharap apa yang telah di raih Makassar hari ini menjadi semangat dan motivasi untuk terus berbuat dan berkarya untuk Kota Makassar.

 

“Salah satu dari 30 pemerintah daerah Provinsi Kabupaten Kota yang diminta untuk mengikuti expo pengawasan ini nantinya inspektorat daerah ini yang sudah mencapai kapasitas kapabilitas APIP,” pungkasnya.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel