Connect with us

TP PKK Kota Makassar Terima Kunjungan Studi Tiru TP PKK Kota Gorontalo

Published

on

Kitasulsel–Makassar TP PKK Kota Makassar menerima kunjungan studi tiru TP PKK Kota Gorontalo. Rombongan mereka dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kota Gorontalo, Jusmiaty Taha Kiay Demak.

 

Kedatangan delegasi ini disambut hangat oleh Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Iin Yusuf Madjid bersama pengurus dan anggota TP PKK Makassar lainnya di Kantor TP PKK Kota Makassar, Selasa (28/05/2024).

 

Pada kesempatan itu, Iin Jusuf Madjid menjelaskan salah satu program unggulan TP PKK Kota Makassar yaitu Aplikasi Dasawisma.

 

“Program Dasawisma menjadi aplikasi pendataan keluarga satu pintu, yang digunakan oleh kader dasawisma TP PKK di kecamatan dan kelurahan,” jelas Iin.

 

Iin merincikan, pemanfaatan aplikasi seperti ini sangat penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pendataan dasawisma.

 

Adanya data dasawisma yang akurat, dapat memberikan banyak manfaat, termasuk dalam hal membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan, sehingga kebijakan yang diambil dapat benar-benar tepat sasaran.

 

Selain itu, pendataan yang akurat akan berdampak langsung pada keberhasilan implementasi 10 program pokok PKK.

 

Iin mengungkapkan, program ini pun mereka terapkan di Kota Makassar dari hasil studi tiru terobosan yang dilakukan oleh TP PKK Provinsi DKI Jakarta pada 2021 lalu.

 

Selain belajar Dasawisma, TP PKK Kota Gorontalo juga mempelajari administrasi dan program kerja TP PKK Kota Makassar lainnya.

 

TP PKK Kota Makassar juga mengajak delegasi melakukan room tour, melihat bagaimana penataan Kantor TP PKK yang baru saja selesai dibangun tahun ini.

 

Tidak sampai disitu, TP PKK Kota Gorontalo juga diajak langsung melihat bagaimana implementasi 10 program pokok PKK di Lorong PKK Kecamatan Bontoala Kota Makassar.

 

Kadatangan mereka disambut langsung oleh Camat Bontoala dan Ketua TP PKK Kecamatan Bontoala. Untuk diketahui, Lorong PKK Kecamatan Bontoala ini berhasil menyabet juara satu pada Lomba Lorong PKK tahun lalu.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel