Connect with us

Kesbangpol Makassar dan DWP Bersinergi Tingkatkan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar terlibat dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Perempuan di Lembaga Politik dalam Rangka Kesetaraan Gender Tingkat Kota Makassar, kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Makassar.

 

Bertajuk ‘Peran Gender dalam Meningkatkan Partisipasi Menuju Pilkada 2024’, kegiatan ini berlangsung di Hotel Karebosi Premier pada Jumat, 17 Mei 2024.

 

Kepala Kesbangpol Makassar, Andi Bukti Djufrie, membuka kegiatan ini dengan sambutan yang menekankan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik.

 

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pendidikan politik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar kepada masyarakat. Tujuannya adalah untuk memantapkan demokrasi dalam kehidupan masyarakat,” ucapnya.

 

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran tokoh masyarakat, khususnya perempuan, mampu memberikan pemahaman nilai-nilai demokrasi yang lebih baik.

 

“Tokoh perempuan bisa menjadi media untuk meningkatkan partisipasi politik di masyarakat. Dengan demikian, diharapkan masyarakat akan semakin melek politik dan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan,” ucapnya.

 

Sementara itu, secara terpisah,Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman mengatakan dengan pelibatan DWP Kota Makassar dalam kegiatan ini, menjadi langkah nyata dalam mewujudkan kesetaraan gender dan demokrasi yang lebih inklusif di Kota Makassar.

 

“Semoga apa yang didapat hari ini dapat meningkatkan melek politik para perempuan terkhususnya ibu-ibu DWP Kota Makassar dan terjalin sinergitas yang lebih baik antara pemerintah dan organisasi perempuan,” ucapnya.

 

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya. Dr. Sakka Pati membahas peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas, Husaimah Husain mengulas keterwakilan perempuan sebagai wujud dari demokrasi, dan Achmad Nur Harun membahas pentingnya pendidikan politik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Pebalap Muda Berbakat Awhin Sanjaya Meninggal Dunia, IMI Sidrap Sampaikan Duka Mendalam

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga otomotif Indonesia. Pebalap motor muda berbakat, Awhin Sanjaya, meninggal dunia pada usia 27 tahun usai mengalami kecelakaan saat balapan pada Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabaq National Sirkuit, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 14 Desember 2025, sekitar pukul 17.05 WIB, saat Awhin turun pada Race 21 (race terakhir) kelas SCP 3 (Bebek 4T 150cc Tune Up Open) Race ke-2. Kecelakaan terjadi pada lap ke-4 dari total 15 lap, di antara Pos 7 dan Pos 8, dengan kondisi cuaca cerah.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi komunitas balap motor di Sulawesi Selatan hingga tingkat nasional. Awhin dikenal sebagai pebalap muda bertalenta dengan dedikasi tinggi di lintasan balap.

Atas nama Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sidrap, Wasianto menyampaikan ucapan belasungkawa mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Pernyataan duka tersebut disampaikan pada Selasa (16/12/2025), menyusul kabar wafatnya almarhum yang dimakamkan di Masamba, Kabupaten Luwu Utara.

Wasianto yang akrab disapa Kaka Sinto mengenang Awhin Sanjaya sebagai sosok pebalap muda yang rendah hati, ramah, dan penuh dedikasi. Menurutnya, almarhum bukan hanya dikenal karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena kepribadiannya yang mudah bergaul.

“Saya kenal baik dengan almarhum. Orangnya humble, ramah sekali, dan pernah memperkuat skuad tim racing RMS Sidrap. Kabar duka ini bukan hanya dirasakan oleh pecinta balap motor di Sulawesi Selatan, tetapi juga oleh dunia otomotif Indonesia,” ujar Kaka Sinto.

Ia menambahkan, Awhin Sanjaya merupakan pebalap muda bertalenta yang tengah berada di puncak performa kariernya. Usianya yang masih sangat muda membuat kepergiannya terasa semakin menyayat, mengingat potensi dan prestasi yang terus menunjukkan grafik meningkat.

“Dia pebalap muda bertalenta. Umurnya baru 27 tahun dan meninggalkan kita saat berada di puncak kariernya. Ini sangat disayangkan. Namun semua yang terjadi adalah ketentuan Tuhan Yang Maha Esa,” lanjutnya.

Kepergian Awhin Sanjaya dinilai sebagai kehilangan besar bagi proses regenerasi pebalap nasional. Selama ini, almarhum dikenal sebagai atlet yang disiplin, bermental juara, serta menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda di daerah.

Menutup pernyataannya, Pengurus IMI Sidrap mengajak seluruh insan otomotif untuk bersama-sama mendoakan almarhum.

“Mari kita sama-sama mendoakan almarhum. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutup Kaka Sinto.

Dedikasi dan prestasi Awhin Sanjaya di lintasan balap akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan dunia balap motor Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel