Connect with us

Ketua TP PKK Kota Makassar Hadiri Puncak Peringatan HKG PKK Ke-52 di Kota Solo*

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail turut menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 yang berlangsung di Taman Balekambang, Kota Solo, Kamis (16/5/2024) malam.

 

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Pelindung Utama TP PKK Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Dekranas Wury Ma’ruf Amin, serta Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian.

 

Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail yang didampingi Sekretaris TP PKK Kota Makassar Iin Yusuf Madjid mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di acara yang sangat penting bagi gerakan PKK ini.

 

“Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat dapat menghadiri peringatan HKG PKK yang ke-52 ini. Acara ini merupakan momen penting untuk mengevaluasi dan memperkuat program-program PKK yang telah berjalan serta memotivasi kita semua untuk terus berinovasi dalam memberdayakan keluarga di setiap daerah,” ucap Indira.

 

Puncak acara HKG PKK ke-52 di Kota Solo ini diisi dengan berbagai kegiatan, termasuk pameran produk unggulan PKK dari berbagai daerah.

 

Selain itu, juga digelar berbagai lomba seperti lomba paduan suara, lomba memasak menu pangan lokal, lomba senam kreasi 6 langkah cuci tangan, lomba defile/parade budaya Nusantara, lomba kreasi jingle Gelari Pelangi, dan lomba cerdas cermat kader PKK.

 

Kehadiran Indira Yusuf Ismail bersama para pemimpin dan pengurus PKK lainnya menunjukkan komitmen dan semangat dalam memajukan serta memberdayakan keluarga di Indonesia.

 

“Kehadiran kita di sini adalah bentuk dukungan nyata bagi gerakan PKK yang telah memberikan banyak kontribusi positif bagi masyarakat. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan keluarga di Indonesia, khususnya di Kota Makassar,” pungkas Indira.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.