Connect with us

May Day 2024, Danny Pomanto: Momentum Pererat Tali Silaturahmi Buruh dan Pemerintah

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemkot Makassar melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) terus menunjukkan komitmen dan kepeduliannya kepada para buruh.

 

Pada moment May Day, Disnaker mengumpulkan buruh se-Makassar untuk berdialog bersama dan dirangkaikan dengan malam ramah tamah, di Hotel Claro, Jumat (3/5).

 

Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei menjadi momentum untuk merefleksikan hak para buruh. Hak-hak para buruh pun juga turut disuarakan pada momentum tersebut.

 

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang hadir dalam ramah tamah tersebut menyampaikan kegiatan ini rutin digelar tiap tahun sebagai salah satu rangkaian peringatan May Day.

 

“Ini tidak lain untuk menyatukan pikiran-pikiran yang bisa berbeda dalam kondisi satu tahun itu terhadap hubungan kerja antara pengusaha dan pekerja/buruh,” kata Danny Pomanto.

 

Selain mempererat tali silaturahmi, pemerintah kota juga responsif terhadap aspirasi-aspirasi para buruh. Tidak hanya pada momentum May Day tapi juga di momen-momen lainnya.

 

Sehingga momentum Hari Buruh Internasional harus disikapi secara profesional. Juga membuka ruang bagi buruh dan pengusaha bertemu dalam pikiran mereka masing-masing.

 

“Kami selalu responsif kalau soal aspirasi buruh,” tuturnya.

 

“Kami menjalankan tugas bagaimana menjadi fasilitator, mediator, sedangkan regulator itu pusat yang bikin,” tambah Danny Pomanto.

 

Kepala Disnaker Nielma Palamba mengatakan acara kali ini mengusung tema kerja bersama wujudkan pekerja yang kompoten: wujudkan Makassar kota kompeten dan inklusif.

 

Kegiatan ini juga diharap dapat menjadi momen untuk meningkatkan hubungan industrial LKS Tripatrit atau forum komunikasi, konsultasi dan musyawarah tentang masalah ketenagakerjaan yang anggotanya terdiri dari unsur pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja/serikat buruh.

 

“Sesuai tema kita malam hari ini kita berharap para buruh/pekerja semakin kompoten sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Nielma.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.