Connect with us

Merapat! Ini 4 Titik Nobar Timnas di Makassar, Gratis Kuliner

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemkot Makassar kembali membuka Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23.

 

Kali ini lokasinya bertambah 3 titik setelah sebelumnya hanya digelar di Kawasan Tugu MNEK, CPI.

 

Tiga titik lainnya ialah di Anjungan Pantai Losari, Anjungan City of Makassar dan Anjungan Mandar-Toraja.

 

Danny Pomanto mengatakan penambahan itu agar meminimalisir tingkat kepadatan penonton.

 

Juga karena melihat antusiasme masyarakat yang tinggi.

 

“Seperti kemarin, cukup riskan kalau padat seperti itu. Makanya kita tambah dan kita akan meningkatkan pengamanannya,” kata Danny usai menghadiri peringatan Hardiknas di Anjungan Pantai Losari, Kamis, 2 Mei 2024.

 

Nobar juga menyediakan 120 gerobak cemilan atau kuliner gratis bagi masyarakat. Masing-masing 50 gerobak di MNEK, 20 di Anjungan City of Makassar, 20 di Anjungan Pantai Losari dan di Anjungan Mandar-Toraja 20 unit.

 

Kegiatan nobar dimulai pukul 21.00 WITA.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.