Connect with us

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Atlet Muda dalam Kejuaraan Sepatu Roda Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam upaya mendorong perkembangan cabang olahraga sepatu roda di Kota Makassar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar menggelar Kejuaraan Sepatu Roda Youth Fest Community, di Mall Pinisi Point, Rabu (1/5/2024).

Kegiatan ini turut mendapat dukungan penuh dari Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, yang turut hadir dalam acara penyerahan hadiah kepada para juara.

Kejuaraan Sepatu Roda Youth Fest Community yang digelar oleh Dispora Kota Makassar ini berhasil menyedot perhatian para penggemar olahraga sepatu roda dari berbagai kalangan di Kota Makassar.

Acara ini menjadi wadah bagi para atlet muda untuk memperlihatkan bakat dan prestasi mereka dalam ajang bergengsi ini.

Dalam sambutannya, Indira menyampaikan apresiasi kepada Dispora dan Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kota Makassar atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi Kejuaraan Sepatu Roda ini. Ini adalah salah satu cabang olahraga yang semakin eksis dan kejuaraan ini jadi langkah positif dalam mengembangkan bakat-bakat muda kita di bidang olahraga sepatu roda,” ujar Indira.

Lebih lanjut, Indira juga mendorong pemerintah kota untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang memadai guna mendukung pengembangan dan pembinaan atlet olahraga sepatu roda di Makassar sehingga potensi mereka dapat terus berkembang.

“Saya titip ke Kadispora agar memperhatikan atlet-atlet kita yang ada dari usia dini SD SMP sehingga mereka bisa berkembang di kemudian hari, bisa mengikuti kejuaraan internasional dan insyallah ini jadi perhatian pemerintah kota melalui Dispora sehingga semua yang kita cita-citakan bisa tercapai,” beber Indira.

Pada momen itu, Indira juga menyerahkan hadiah kepada pemenang yang telah bertanding. Dia berharap, kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat komunitas olahraga sepatu roda di Kota Makassar.

Di samping itu, juga menjadi upaya untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama baik Kota Makassar di tingkat nasional maupun internasional.

“Atlet-atlet sekarang lincah sekali jadi saya kira perlu ada sarana memadai dalam pembinaan atlet supaya prestasi atlet kita, khususnya yang masih anak-anak ini bisa diperhitungkan,” pungkasnya.

Diketahui, Kejuaraan Sepatu Roda ini akan berlangsung hingga 5 Mei 2024 dengan berbagai kategori lomba, di antaranya kategori usia 4-5 tahun, usia 6-7 tahun, usia 8-9 tahun, usia 10-12 tahun, kategori speed usia 13-16 tahun, serta kategori veteran usia 30 tahun ke atas.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.