Connect with us

Indira Yusuf Ismail Bersama Walikota Makassar Tinjau Lokasi Lomba Kelurahan Terpadu di Manggala

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail kembali meninjau persiapan lokasi Lomba Kelurahan Terpadu di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Minggu (9/06/2024).

Seminggu sebelumnya, Indira juga telah meninjau sekaligus memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Lomba Kelurahan Tingkat Nasional ini.

Kali ini, Indira kembali berkunjung bersama Wali Kota Makassar Moh. Ramadhan Pomanto. Turut hadir Pj Sekda Kota Makassar Firman Paggarra, Asisten III Mario Said, serta sejumlah kepala SKPD terkait.

Indira dan Danny meninjau dan mengevaluasi pembenahan yang telah dilakukan di wilayah Kelurahan Manggala.

Mulai dari kawasan kantor kelurahan dan kecamatan, dilanjutkan dengan mengunjungi posyandu, tiga rumah sehat dan bank sampah sektoral (BSS) Kelurahan Manggala

Indira lama meninjau pembenahan lahan kosong yang disulap oleh pengurus TP PKK Kota Makassar menjadi pekarangan berkualitas, wujud program Aku Hatinya PKK.

Indira menilai sejauh ini pembenahan sudah terlihat lebih baik dibanding pekan lalu, namun bagi Indira masih perlu penataan tanaman yang lebih rapi.

“Sudah rapi, tinggal tata layaknya mesti diperbaiki lagi, khususnya pemanfaatan lahan ini masih perlu diisi dengan tanaman-tanaman produktif,” katanya.

Olehnya, Indira mendorong kekompakan dan sinergitas Pemerintah Kecamatan dan SKPD Terkait. Dirinya juga berterima kasih atas semangat dan partisipasi masyarakat setempat.

Sementara itu, Danny juga menyampaikan sejumlah arahan perbaikan. Seperti penambahan marka jalan, menggiatkan penghijauan di pekarangan kantor-kantor pelayanan warga, hingga memberikan penutup pada got dan parit.

“Beberapa jalan yang belum rapi, kita kasih bagus dulu. Setiap perempatan jalan masuk, kita bikin kayak zebra cross, hitam-putih. Tandanya, harus hati hati dan tanaman hijau juga perlu ditambahkan,” pungkas Danny.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel