Connect with us

Diresmikan Yasonna Laoly, Danny Pomanto Hadiri Peresmian Kantor Kemenkumham Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri peresmian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Selatan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, Jumat (14/6/2024).

Peresmian gedung ditandai dengan pelepasa balon ke udara oleh Menhan Yasonna Laoly didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak.

Menhan Yasonna Laoly juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berkontribusi dan mendukung pembangunan gedung Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel.

Apalagi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel yang dipimpin oleh Liberti Sitinjak selaku Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil), menjadi salah satu kantor wilayah terbesar di Indonesia

“Ini menunjukkan bahwa kemampuan kantor wilayah ini di bawah kepemimpinan pak Sitinjak bekerja sama dan bersinergi baik dengan jajaran pemerintah daerah provinsi maupun dengan pemerintah kota khususnya Makassar,” kata Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly berharap kehadiran gedung kantor yang baru dan representatif dapat meningkatkan pelayanan sehingga ke depan masyarakat merasa nyaman, cepat, dan baik.

“Kemegahan bangunan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel ini harus dimaknai sebagai manifestasi dari tekad dan niat yang baik, serta menjadi wujud komitmen Kemenkumham yang didukung sepenuhnya oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto juga mengucapkan selamat atas peresmian gedung baru Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel.

“Kita berharap gedung baru ini membawa energi positif bagi seluruh jajaran sehingga senantiasa meningkatkan kinerja dan juga pelayanan yang baik kepada masyarakat” tutup Danny Pomanto.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel