Connect with us

Indira Yusuf Ismail Optimis TP PKK Makassar Raih Prestasi di Lomba Paduan Suara HKG PKK

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, mendampingi Tim Paduan Suara (Padus) TP PKK Makassar dalam ajang lomba paduan suara yang digelar untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 Tingkat Nasional.

Lomba yang berlangsung di Gedung Kesenian Taman Balekambang Kota Solo pada Selasa (14/5/2024) ini diikuti oleh berbagai tim paduan suara dari seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan rasa bangganya terhadap tim paduan suara yang telah berlatih keras untuk menghadapi kompetisi ini.

“Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat serta dedikasi yang ditunjukkan oleh tim paduan suara kita. Mereka telah bekerja keras, berlatih tanpa kenal lelah untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Makassar,” ujarnya.

Dirinya juga menyatakan optimisme tinggi terhadap peluang tim paduan suara TP PKK Makassar untuk meraih prestasi gemilang dalam lomba ini.

“Kita sudah mengerahkan seluruh kemampuan kita, kita sudah berusaha dan berdoa, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT. Semoga kemampuan dan kekompakan kita ini membawa kita meraih hasil yang terbaik,” harapnya.

Keikutsertaan TP PKK Makassar dalam lomba ini menjadi salah satu wujud nyata partisipasi aktif TP PKK Makassar dalam mendukung program-program PKK sekaligus memperkuat tali silaturahmi dan semangat gotong royong di antara anggota PKK se-Indonesia.

Dengan berbagai persiapan matang dan dukungan penuh dari Ketua TP PKK Makassar Indira Yusuf Ismail, tim paduan suara TP PKK Makassar telah memberikan penampilan terbaik mereka dan mengharumkan nama Kota Makassar di kancah nasional.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel