Connect with us

Danny Pomanto: PSI Miliki Voters Kaum Muda

Published

on

Kitasulsel–Makassar Bacagub Sulsel Danny Pomanto mengembalikan formulir Bacagub Sulsel ke Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kamis, 13 Juni 2024.

Menurut Danny, langkah itu sebagai upaya merangkul partai mana pun untuk berkoalisi dengannya pada Pilkada Sulsel, November nanti.

Apalagi PSI menurutnya cukup berhasil menjadi partainya anak muda; partai yang mengusung cara berpikir muda, kritis, produktif.

Di samping voters dari millenial dan zilenial diprediksi mencapai 56 persen.

Ia katakan, PSI adalah partai yang ia tahu betul bagaimana perjuangannya, landasan perjuangannya, dan orang-orangnya sejak awal.

Dan pada saat PSI membuka diri dan ikut serta meminta dukungan PSI tentunya itu sesuai dengan semangatnya.

Bahwa sebelumnya pihaknya selalu ingin melibatkan diri pada semua partai yang membuka diri.

Dan menegaskan bahwa politik bukan soal punya kursi atau tidak. Lantaran kursi hanya merupakan satu faktor. Faktor lainnya adalah dukungan.

“Jadi bukan persoalan kursi tetapi ini persoalan dukungan,” kata Danny usai mengembalikan formulir kepada para petinggi PSI Sulsel di Hotel Aryaduta, sore tadi.

“Bagi kami bukan hanya sekedar partai secara formal tetapi persahabatan saya dengan teman-teman di sini juga di Jakarta sejak dahulu, bukan teman baru,” sambungnya.

Ia meyakini politik terus berkembang dan yakin PSI juga berkembang.

“Positioning PSI sangat sentris dan saya kira itu hal wajar. Kalau kita berharap representasi pemerintahan ada pada PSI,” ujarnya.

Ditambah lagi, menurut wali kota dua periode ini, filosofi demokrasi skala gubernur, gubernur adalah perpanjangan pemerintah pusat di daerah maka dukungan pusat menjadi sangat strategis. ***

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel