Connect with us

Dinas PU Makassar Lakukan Normalisasi Drainase di Jalan Onta Baru, Lanjut Hari ini

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, melakukan normalisasi pada saluran drainase di Jalan Onta Baru, Selasa (21/05/2024). Normalisasi dilakukan atas instruksi Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir.

“Jadi saya meminta kepada bidang drainase dan PPTK untuk menghadiri rapat yang digelar beberapa hari lalu tentang pembahasan normalisasi saluran.

Setelah pihak kami mengikuti rapat saya instruksikan agar Kabid dan PPTK OP Paritta segera melakukan pengecekan lokasi di jalan Onta Baru untuk dilakukan normalisasi,” ujar Zuhaelsi Zubir.

Menurut Zuhaelsi, normalisasi telah dilakukan. Hanya saja di lokasi ada kendala sehingga pekerjaan masih akan dilanjutkan besok (hari ini).

“Insya Allah tadi Pak Kabid dan PPTK OP Paritta telah melaporkan mudah-mudahan besok pekerjaan tersebut selesai,” tutup Zuhaelsi.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) OP Paritta Dinas PU Makassar, Ronny Narra mengatakan, pekerjaan normalisasi di Jalan Onta Baru, atas instruk Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir.

“Jadi begini atas petunjuk ibu Kadis saya dan pak Kabid menghadiri rapat bersama dengan Camat Mamajang, pak Sekcam serta instansi terkait seperti DLH, Kelurahan dan yang lainnya terkait normalisasi saluran yang ada di depan TPU Dadi jalan Onta Baru,” ujar PPTK OP Paritta, Ronny Narra.

Setelah melakukan rapat dengan instansi terkait, Kabid drainase dan PPTK OP Paritta melakukan peninjauan lokasi untuk segera dilakukan pekerjaan normalisasi.

“Kemarin kami tindak lanjuti untuk mensurvei lokasinya. Setelah disurvei, tadi kami lakukan pekerjaannya untuk pembersihan saluran yang sudah ditinggalkan oleh penjual-penjual bunga, untuk dinormalisasi dan difungsikan kembali saluran drainasenya di situ,” katanya.

Ia menyebutkan, pengerjaan akan berlangsung sampai Rabu hari ini.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel