Connect with us

Satgas Dinas PU Makassar Gerak Cepat Bersihkan Tumpukan Sampah di Kanal Pannampu

Published

on

Kitasulsel–Makassar Satgas kanal Dinas Pekerjaan Umum Kota (PU) Makassar melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah di kanal Pannampu (Al Markaz), Kamis (16/05/2024). Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir, mengimbau masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.

“Jadi satgas kanal peningkatan saluran perkotaan bidang drainase dan sumber daya air Dinas PU Kota Makassar itu rutin melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah di kanal Pannampu (Al Markaz), jadi ita juga menhimbau kepada masyaraka atau warga untuk tidak membuang sampah sembaranga,” ujar Zuhaelsi.

Zuhaelzi juga berharap agar masyarakat Kota Makassar bisa sadar akan dampak dari membuang sampah-sampah sembarangan.

“Jadi kami di Dinas PU Makassar memiliki 2 kanal yang telah dibagi masing-masing wilayah dan tugasnya, meskipun kita memiliki satgas saya berharap masyarakat atau warga Kota Makassar bisa sadar akan dampak dari membuang sampah sembarangan,” ucap Zuhaelsi.

Sementara itu PPTK Ronny Narra mengatakan, satgas kanal Dinas PU Makassar ada 2 kelompok yang telah dibagi wilayah dan tugas untuk melakukan pemantauan, pembersihan dan pengangkutan sampah yang ada di kanal masing-masing wilayahnya.

“Satgas kanal kami ada 2, yang pertama satgas kanal 1 ada di samping Almarkas yang meliputi Bontoala samping pasar Butung, Urip, sampai di kanal Kandea, satgas kanal 2 kanal RS Haji, Muri dan sekitarnya.

Satgas kanal kami selalu berpindah pindah untuk melakukan pembersihan kanal yang ada di Al Markaz, Kandea, setelah itu daerah Bontoala, sama halnya satgas 2 di RS haji, palang baru, dengan Urip,” ujar Ronny Narra.

“Jadi sampah tumpukan sampah ini banyak juga disebabkan karena adanya air pasang yang naik dan membawa sampah, jadi kita mengimbau kepada masyarakat Makassar untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Apalagi sekarang cuaca tidak bisa kita tebak biasa kadang hujan jadi dikhawatirkan jika masyarakat membuang sampah secara sembarangan dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa berdampak bagi kita semua,” tutup Ronny.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.