Connect with us

Libatkan 31 Negara, Danny Pomanto Bakal Jamu Peserta Program Budaya ICP 2024 di Kapal Pinisi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik International Cultural Program (ICP) 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional Universitas Hasanuddin.

Danny Pomanto bahkan akan menjamu peserta program budaya ICP 2024 dari 31 negara untuk menikmati keindahan sunset di Makassar dengan berlayar menggunakan Kapal Pinisi mengarungi Pantai Losari.

“Nanti kita jamu peserta ICP 2024 dari 31 negara di atas Kapal Pinisi. Selain bisa melihat salah satu sunset terbaik di dunia, juga sekaligus mengenal lebih dekat Kapal Pinisi yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel,” kata Danny Pomanto saat audiens dengan Panitia Kegiatan 7th ICP 2024 di Amirullah, Kamis (20/06/2024).

Mengusung tema yakni Budaya Maritim Sulawesi Selatan, para peserta akan berlayar mengunakan Kapal Pinisi hingga berkunjung ke PPLH Putondo Takalar.

Di Putondo, peserta belajar tentang ekosistem laut, makanan tradisional, hingga mengamati aktivitas nelayan Takalar.

Rencananya, peserta program budaya ICP 2023 dari 31 negara akan mengikuti sesi kelas, malam budaya, hingga kunjungan lapangan ke beberapa situs budaya dan sejarah di Sulsel mulai 3-10 Juli 2024, mendatang.

Melalui program budaya ini diharapkan semakin memperluas promosi Kota Makassar di kancah International. Mulai Makassar sebagai kota yang Sombere dan Smart, Makassar Kota Makan Enak, hingga Makassar Kota Festival Tepian Air.

Program Budaya ICP yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional Universitas Hasanuddin sudah berlangsung selama 7 tahun sejak awal dimulai 2008 lalu.

Para peserta akan mengenal kekayaan budaya Sulawesi Selatan melalui kunjungan lapangan dan mempelajari pengenalan bahasa Indonesia dan tarian tradisional.

Program ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk menghabiskan liburan musim panas mereka dengan mengunjungi situs bersejarah dan terlibat dalam kekayaan pengalaman budaya Sulawesi Selatan, Indonesia.(Sir)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel