Connect with us

Ketua DPRD Sulsel Fasilitasi Petani Milenial Barru Diskusi Penerapan Smart Farming

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam rangka merespons inflasi volatile food khususnya komoditas pangan Sulawesi Selatan, diperlukan inovasi penerapan teknologi smart farming untuk peningkatan produksi hasil pertanian.

Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kegiatan sharing knowledge dan diskusi mengenai penerapan smart farming untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas hasil pertanian.

Kegiatan ini difasilitasi Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, karena ingin melihat petani milenial Kabupaten Barru lebih berkembang dan sejahtera melalui inovasi penerapan teknologi smart farming untuk peningkatan produksi hasil pertanian.

“Kegiatan diskusi yang dilakukan mengenai penerapan smart farming untuk peningkatan efisiensi dan produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Barru,” katanya, Rabu (19/6/2024).

Sementara ketua rombongan petani Milenial kabupaten Barru Iswan Junar, mengucapkan rasa terima kasih kepada ketua DPRD Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika Sari yang sudah memfasilitasi keikutsertaan petani pemuda Barru untuk membantu pengembangan terkhusus petani yg ada di kabupaten Barru.

“Alhamdulillah dengan adanya smart farming yang digelar oleh BI sangat memberikan semangat oleh petani pemuda millenial,” ucapnya.

Tambah Iswan Junar, bahwa dengan adanya pelatihan petani pemuda ini membuka wawasan percepatan proses hasil tani atau perkebunan dengan menggunakan alat tekhnologi modern.

“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih ibu ketua DPRD Sulsel telah memfasilitasi petani ikut kegiatan smart farming yang digelar oleh Bank Indonesia,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel