Connect with us

Fraksi Demokrat Soroti Pentingnya Penyusunan RPJPD Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Fraksi Demokrat DPRD Kota Makassar menyoroti pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagai fondasi untuk pembangunan kota yang berkelanjutan dan inklusif.

Juru bicara Fraksi Demokrat, Ray Suryadi Arsyad menekankan bahwa RPJPD adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dia sampaikan pada rapat paripurna ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2023/2024 DPRD Kota Makassar, Selasa (28/5/2024).

“Perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan daerah dan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan usaha serta meningkatkan akses layanan publik,” ujar Ray Suryadi.

Ray menyatakan bahwa dokumen RPJPD harus sejalan dengan Undang-Undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan menanggapi kebutuhan spesifik Kota Makassar serta Sulawesi Selatan.

RPJPD yang dirancang untuk 20 tahun ke depan ini diharapkan dapat memanfaatkan sumber daya lokal untuk mengembangkan ekonomi dan layanan publik.

“RPJPD ini menjadi upaya pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja dan meningkatkan akses kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah,” jelas Ray Suryadi.

Fraksi Demokrat mendesak agar proses penyusunannya melibatkan semua pihak dan berlangsung secara berkelanjutan.

Dengan visi RPJPD 2025-2045 yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur, Fraksi Demokrat berharap RPJPD akan menjadi dasar bagi Makassar untuk membangun masa depan yang lebih adil dan sejahtera.

“Fraksi Demokrat menilai sangat penting menyusun RPJPD ini secara inklusif dan berkelanjutan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan merata. Kami mengapresiasi visi dan misi RPJPD 2025-2045 Kota Makassar yang berfokus pada pembangunan yang inklusif dengan peningkatan sumber daya manusia dan infrastruktur yang merata,” tutup Ray Suryadi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Terima Audiensi ICMI Muda Bahas Kolaborasi Pendidikan dan Kepemudaan

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi Majelis Pimpinan Wilayah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Sulsel di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Senin, 15 September 2025.

Pertemuan berlangsung hangat, membahas peluang sinergi antara Pemprov Sulsel dan ICMI Muda Sulsel dalam bidang pendidikan, kepemudaan, serta penguatan karakter generasi muda di era digital.

Fatmawati menyampaikan apresiasi atas kontribusi ICMI Muda dalam memajukan pemikiran umat dan bangsa. Menegaskan bahwa program pembangunan tidak bisa dijalankan pemerintah sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan berbagai organisasi, termasuk ICMI Muda.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu. Saya didampingi Pak Karo Kesra, kita bisa koordinasi apa saja yang bisa dikolaborasikan. Pemerintah dengan segala program tidak bisa berjalan sendiri tanpa bergandengan tangan,” ujarnya.

Menurutnya, kerja sama menjadi penting dalam menjaga nilai keindonesiaan, memperkuat pendidikan, serta melindungi generasi muda di era digital.

“Kita ingin dukungan di bidang keindonesiaan dan pendidikan, bukan hanya soal kualitas SDM, tapi juga bagaimana melindungi anak-anak kita di era digitalisasi,” kata Fatmawati.

Fatmawati menegaskan, ICMI Sulsel memiliki posisi strategis sebagai pionir organisasi kepemudaan yang mampu ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter.

“Kami berharap ICMI Sulsel bisa menjadi pionir organisasi kepemudaan yang ikut mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” tutur Fatmawati.

Selain itu, pemerintah provinsi terbuka untuk bersinergi dengan ICMI dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu dan moral di berbagai bidang.

“Kami butuh ide, inovasi, dan energi kaum muda cendekiawan dalam menghadapi tantangan seperti transformasi digital, ketahanan pangan, dan isu lingkungan,” ujar Fatmawati.

Sementara itu, Ketua Umum ICMI Muda Sulsel, Muhammad Tang, menyampaikan rasa syukur atas sambutan yang diberikan.

“Alhamdulillah kami diterima dengan hangat oleh Bu Wagub, dengan suasana kekeluargaan yang kental. Kami bersyukur bisa bersilaturahmi dengan pemerintah Sulawesi Selatan melalui Ibu Wagub,” ucapnya.

ICMI Muda Sulsel, tambahnya, berkomitmen mengedepankan empat pilar utama: keindonesiaan, keislaman, kecendekiawanan, dan kepemudaan.

“Ini menjadi momentum untuk mengenalkan ICMI Muda sebagai organisasi yang bergerak di empat pilar tersebut,” jelasnya.

Kolaborasi Pemprov Sulsel dengan ICMI Muda membuka ruang sinergi pendidikan, kepemudaan, serta penguatan moral generasi muda. Keterlibatan organisasi cendekiawan dalam isu strategis seperti digitalisasi, ketahanan pangan, dan lingkungan memberi nilai tambah dalam menghadirkan solusi berbasis ilmu.

Bagi Pemprov Sulsel, kerja sama ini akan memperkaya basis ide dan inovasi, sehingga kebijakan pembangunan lebih partisipatif dan berakar pada aspirasi generasi muda. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel