Connect with us

Cerita Mario David Awal Mula Terjun ke Politik Hingga Jadi Anggota DPRD Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dari partai Nasdem Mario David bercerita awal mula dirinya terjun ke dunia politik.

Saat padcast dengan media Sulselsatu, Mario David mengatakan sangat bersyukur karena masyarakat Kota Makassar memberikan kepercayaan selama dua periode jadi wakil rakyat di DPRD Makassar.

“Terimakasih kepada masyarakat Kota Makassar karena masih mencintai dan memberikan saya kesempatan untuk melanjutkan pengabdian,” ucap Mario David, Jumat (26/4/2024).

Mario sapaannya merupakan lulusan dari fakultas Ilmu Sosial dan politik di Universitas Hasanuddin (Unhas).

Awalnya Mario tidak berminat untuk terjun kedunia politik, karena dirinya berpendapat jika politik itu merupakan sesuatu yang kotor.

“Awalnya saya menolak. Karena berpikiran kalau politik itu kotor,” katanya.

Namun, saat mendampingi Ilham Arief Sirajuddin (IAS) selama 10 tahun di pemerintahan, dirinya melihat bahwa politik tidak seburuk apa yang dipikirkannya.

Sehingga dirinya menguatkan tekad untuk terjun ke politik di tahun 2014 dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Makassar.

“Beliau mensuport saya dan mengatakan politik itu tidak seperti apa yang dipikirkan. Akhirnya saya maju di tahun 2014 dan tidak mengeluarkan uang sedikitpun hingga terpilih di DPRD,” jelasnya.

Sebelumnya, IAS selalu memberikan dirinya motivasi untuk mengurus umat dan masyarakat agar bisa membantu lebih banyak dengan kebijakan-kebijakan.

“Kalau jadi pengusahakan sedikit ji yang bisa saya bantu, tapi kalau di pemerintahan saya bisa membantu lebih banyak masyarakat dengan kebijakan saya,” ungkap Mario. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Sambut Positif Perda Pendidikan Akhlak Mulia, Pj Gubernur Prof Zudan: Nilai-Nilai Moralitas Pahlawan Sulsel Perlu Digali

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dalam suasana Rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025 di Kantor DPRD Sulsel pada Kamis, 19 September 2024, Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menyambut dengan positif kehadiran Perda tentang Pendidikan Akhlak Mulia.

“Saya menyambut baik Ibu dan Bapak terkait Perda Akhlak Mulia yang Ibu dan Bapak dorong itu bagus sekali,” ungkap Prof Zudan.

Prof Zudan menekankan pentingnya Perda ini dalam mendukung identitas Sulsel yang dapat menjadi kebanggaan nasional.

Ia juga menyoroti implementasi operasional dari Perda ini, dimana nilai-nilai akhlak mulia dapat dijadikan sebagai kurikulum lokal dengan mengambil contoh dari pahlawan-pahlawan nasional yang berasal dari Sulsel.

“Jadi sangat ingin saya bisa menggali nilai-nilai moralitas tinggi dari para pahlawan yang dimiliki Sulawesi Selatan,” ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya pemahaman akan sejarah lokal, mulai dari tingkat anak-anak TK atau PAUD hingga SMA.

“Saya mendorong agar cerita-cerita tentang tokoh lokal seperti Sultan Hasanuddin, Andi Pettarani, dan Andi Mappanyukki diajarkan secara mendalam sebagai bagian dari nilai-nilai moralitas lokal yang dapat menginspirasi generasi muda.

Inilah yang menjadi nilai-nilai moralitas di tingkat lokal sehingga bisa mewarnai generasi muda dan naik menjadi kebanggaan dan identitas nasional,” terang Prof Zudan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.