Connect with us

Danny Temui Amir Uskara di Gowa, Bahas Pilwali dan Pilgub Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara.

Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Amir Uskara di Kecamatan Somba Opu, Gowa, Minggu malam, (23/6/2024).

Pertemuan ini turut dihadiri, bakal calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Quraish (RTQ) dan Caleg terpilih PDI Perjuangan untuk DPRD Makassar, dr. Udin Saputera Malik.

Rahmat Taqwa Quraish mengatakan, pertemuan tersebut selain membahas dukungan PPP kepada Indira Yusuf Ismail di Pilwali Makassar, mereka turut membahas konstelasi Pilgub Sulsel.

“Selain meminta restu untuk Ibu Indira, tentunya ada pembahasan terkait Pilgub,” kata RTQ yang menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Makassar, Senin, (24/6/2024).

Menurut RTQ, pembahasan antara Danny Pomanto dan Amir Uskara cukup serius mengenai Pilwali dan Pilgub.

Bahkan, kesempatan itu, Amir Uskara menyapa Danny Pomanto dengan sebutan ‘Gub’. Hanya saja RTQ enggan berkomentar banyak mengenai sapaan tersebut adalah sinyal dukungan PPP kepada Danny di Pilgub.

“Saya nda usah menjawab kemana arah PPP, kan kita tau ji siapa yang kembalikan formulir. Bahkan Pak AU sempat mengatakan, ‘silahkan di minum teh nya Gub, Insya Allah kami doakan Pak DP menjadi Gubermur’,” ucap RTQ meniru perbincangan Amir Uskara dan Danny Pomanto.

Sebagaimana diketahui, untuk Pilwali Makassar, PPP telah menyerahkan rekomendasi kepada Indira Yusuf Ismail.

Sementara dukungan di Pilgub Sulsel, PPP belum diputuskan. Hanya saja, sejauh ini, baru Danny Pomanto yang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sulsel di Partai Besutan Muhammad Mardiono itu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.