Connect with us

Pj Sekda Makassar: Program Double Untung Bank Sulselbar Berkontribusi Bagi UMKM

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra menghadiri program Double Untung Bank Sulselbar di Area Parkir Mall Phinisi Point Mall, Minggu (23/06/2024). Firman pun mengapresiasi program ini.

“Kita apresiasi program ini karena memberikan dampak yang positif bagi nasabah yang sudah menggunakan Bank Sulselbar sebagai partner dalam transaksi,” ucapnya.

Firman juga mengungkapkan program seperti Double Untung ini menjadi salah satu faktor yang membuat warga Kota Makassar berbahagia.

Pasalnya, program ini hadir untuk memberikan kontribusi kepada para pelaku UMKM di Kota Makassar dengan menyediakan tenant-tenant untuk berjualan dan memamerkan produknya ke masyarakat luas.

“Membantu roda perputaran ekonomi pelaku UMKM untuk bertumbuh karena berbagai hiburan untuk masyarakat hadir seperti wahana permainan dan puluhan tenant kuliner ini sangat membantu,” tutur Firman.

“Jadi tidak hanya bank sulselbar saja mulai dari pemerintah hingga banyak perusahaan swasta yang selalu memberikan program-program undian yang menguntungkan bagi masyarakat.

Ini menjadikan kota Makassar kota bahagia karena masyarakatnya juga bahagia,” sambungya.

Pada kesempatan ini pula Firman mendapat kesempatan untuk mengundi nomor undian.

Firman bersama PJ Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.

Mereka bertiga melakukan hand scanning untuk menentukan nasabah yang beruntung.

Dari dua juta nomor undian nasabah terpilih dua nasabah yang beruntung mendapat hadiah utama yakni satu unit mobil alphard dan Honda WRV.

Dua nasabah itu yakni Sahabuddin (nasabah cabang utama makassar) dan Mustari (Cabang Sinjai).

“Saya berharap program ini dapat terus berjalan sehingga nasabah dapat merasakan double untungnya seperti nama program ini,” harapnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel