Connect with us

Dinas PU Kota Makassar Raih Peringkat I Sub Urusan Jasa Konstruksi Terbaik se-Sulawesi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar meraih penghargaan Peringkat I sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kinerja terbaik di bidang Sub Urusan Jasa Konstruksi tingkat kabupaten/kota se-Sulawesi untuk Tahun Anggaran 2023.

Penghargaan ini diberikan oleh Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dalam kegiatan Workshop Strategi Percepatan Pendampingan pada OPD yang Belum Terbentuk Sub Urusan Jasa Konstruksi, yang diadakan di Hotel Claro pada tanggal 24-25 Juni 2024.

Penghargaan tersebut merupakan hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OPD Sub Urusan Jasa Konstruksi di seluruh Sulawesi, yang mencakup 6 provinsi dan 82 kabupaten/kota.

Adapun penilaian untuk penghargaan ini meliputi berbagai indikator, seperti kapasitas kelembagaan yang mencakup struktur organisasi, sumber daya manusia, kapasitas keuangan, penggunaan teknologi informasi, indikator output yang meliputi pembinaan, pengawasan, potensi pasar, regulasi, serta indikator outcome yang meliputi rasio tenaga kerja bersertifikat dan rasio badan usaha yang mendapatkan pembinaan.

Dinas PU Kota Makassar Raih Peringkat I Sub Urusan Jasa Konstruksi Terbaik se-Sulawesi

Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, ST., MT., menyambut gembira penghargaan ini.

Kata dia, penghargaan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Makassar terhadap peningkatan dan kemampuan tenaga kerja konstruksi yang dibina langsung oleh Dinas PU Makassar melalui Sub Urusan Jasa Konstruksi.

“Penghargaan ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota Makassar sangat peduli dengan peningkatan dan kemampuan tenaga kerja konstruksi yang ada di Kota Makassar.

Tenaga kerja konstruksi yang berkualitas akan menghasilkan bangunan yang berkualitas pula,” ujar Zuhaelsi Zubir.

Ke depan, Lanjut, Zuhaelsi, Dinas PU Kota Makassar akan fokus pada pencapaian target lebih tinggi dengan mengikuti lomba OPD berkinerja terbaik tingkat nasional, untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja di bidang jasa konstruksi.

“Itu yang akan kita fokuskan kedepannya, agar terus meningkatkan kualitas dan kinerja di bidang jasa konstruksi.” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.