Connect with us

Hadiri Rakor Kesiapan Pilkada Bersama Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, Danny Pomanto Komitmen Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/6).

Rakor Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 untuk wilayah Timur Indonesia dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto.

Turut hadir memberi arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Kabaharkam Polri Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Khairil Lubis.

Usai mengikuti rakor tersebut, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan komitmennya dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang.

“Tadi itu semua dibahas, seperti NHPD dan saya kira ini menjadi langkah-langkah strategis dalam meyukseskan Pilkada. Insyaallah Pilkada Serentak 2024 bisa berlangsung dengan baik,” kata Danny Pomanto.

Sementara, Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dalam arahannya meminta kepada seluruh pihak agar senantiasa menjaga stabilitas politik, hukum, dan keamanan tahapan Pilkada Serentak 2024.

Sehingga dibutuhkan langkah strategis antara pemerintah pusat dan daerah, penyelenggara pemilu, dan peserta pemilu agar Penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun ini berjalan aman, lancar, jujur, dan adil.

Apalagi kontestasi politik tahun ini adalah Pilkada dengan jumlah daerah terbanyak yakni 545 daerah yang terdiri dari 37 provinsi (Pilgub), 415 kabupaten (Pilbup), dan 93 kota (Pilwalkot).

“Kita tentunya berharap bahwa tahapan Pilkada Serentak 2024 ini bisa berlangsung dengan aman, jujur, dan adil,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan beberapa langkah strategis pemerintah daerah yang perlu dioptimalkan dalam menjaga stabilitas Polhukam pada kontestasi Pilkada Serentak 2024.

Yakni, meningkatkan sinergitas pusat dan daerah untuk fasilitasi Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Koordinasi dan sinkronisasi harus berjalan dengan baik.

Meningkatkan sinergitas dan optimalisasi peran dan fungsi Forkopimda mengingat Pilkada bukan hanya tugas penyelenggara pemilu sehingga perlu meningkatkan koordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan pemilu di wilayahnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel