Connect with us

Danny Pomanto Ingatkan Suporter dan Masyarakat Kawal Pembangunan Stadion Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Presidium Nasional Suporter Seluruh Indonesia (PN-SSI) mendesak seluruh pihak mendukung secara totalitas membangun Stadion Makassar di Sudiang.

Kabid Lembaga Kemitraan PN-SSI Muhammad Al Fajri Jayadi mengatakan pembangunan fasilitas olahraga ini mesti dikawal terutama dari pihak legislatif DPRD Makassar.

Penekanan itu diungkapkan lantaran adanya dugaan indikasi hambatan dalam pembangunan stadion ini.

“Kami tentu masih tetap menginginkan kemesraan untuk pembangunan stadion di zaman Pj Bahtiar dengan Pemkot Makassar dan ini mesti terus berlanjut di zaman Pj saat ini,” kata Al Fajri usai beraudiensi dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengenai progres Pembangunan Stadion Makassar di Jl Amirullah, Kamis, (27/06/2024).

Selanjutnya, kata dia, jika ada kendala pihaknya dari PN-SSI akan bersurat kepada Pj Gubernur untuk beraudiensi.

Begitu pula dengan pihak DPRD Makassar, jelas dia, ialah yang bertanggungjawab untuk mendukung pembangunan ini.

Termasuk, dia tekankan bahwa agenda ini jangan dikaitkan dengan suasana politik. Apalagi stadion merupakan kemauan langsung presiden.

“Jauh sebelum tahun politik masuk presiden sudah menginstruksikan pembangunan stadion ini,” tegasnya.

Sementara itu, Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan bahwa semua hal yang pernah disampaikan ke publik mengenai kesiapan Pemkot Makassar dalam pembangunan stadion itu sudah jelas, siap.

Perihal dugaan adanya pihak tidak menyetujui, menurutnya itu salah satu seni berjuang.

“Saya yakin teman-teman yang tidak setuju dengan itu akan paham bahwa ini betul-betul untuk kepentingan masyarakat,” kata Danny.

Juga soal progres pengusulan anggaran Rp200 miliar dalam pembangunan, kata dia, hampir semua anggota Dewan setuju.

Meski, ia bilang, tidak semuanya setuju. Yang mana yang setuju dengan itu setelah dirinya beri penjelasan.

Disinggung mengenai adanya indikasi politik dengan hambatan-hambatan pembangunan, Danny tak menampik hal tersebut. Bahwa adanya suasana politik semua menjadi sah-sah saja.

Hanya, wali kota dua periode ini memastikan dirinya juga PN-SSI tidak main-main mengenai pembangunan stadion ini.

“Dan saya akan berjuang sekuat tenaga untuk apa yang menjadi kewajiban saya. Karena saya sudah janji masyarakat, itu akan saya laksanakan,” tegasnya.

“Optimis. Apalagi jauh sebelum suasana politik saat ini, stadion sudah direncanakan,” tambahnya.

Ditambah lagi Komisi V DPR RI, Wakil Ketua Komisi sudah siap dengan pembangunan stadion ini.

“Jadi sebenarnya tidak ada alasan, tidak dibangun,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel