Connect with us

Kapolsek Sesean Pimpin Langsung Menggerebek Judi Sabung Ayam, 4 Ekor Ayam Adu Berhasil Diamankan

Published

on

Kitasulsel–Torajautara Para pelaku judi sabung ayam di Tiro Manda’, Lembang Bangkelekila’, Kecamatan Bangkelekila’, Kabupaten Toraja Utara, tidak menyangka aktivitas mereka digerebek Polisi.

Penggerebekan dilakukan oleh Personel Polsek Sesean Polres Toraja Utara dipimpin langsung Kapolsek IPTU Yosep Randanan, S.H., M.H pada Sabtu (29/06/2024) setelah adanya informasi dari Masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas judi sabung ayam.

Dalam penggerebekan tersebut, tak satupun Pelaku yang berhasil diamankan dikarenakan para pelaku seketika berlarian setelah melihat dari jauh keberadaan Petugas, namun barang bukti berupa 4 ekor ayam siap adu yang ditinggalkan pemiliknya berhasil diamankan.

Diketahui lokasi tersebut merupakan lokasi usai pelaksanaan kegiatan acara adat Rambu Solo’ yang kemudian dijadikan alasan serta dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melaksanakan kegiatan judi sabung ayam.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Toraja Utara AKBP Zulanda, S.IK., M.Si membenarkan hal tersebut, penggerebekan judi sabung ayam dilakukan setelah adanya laporan Masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi yang merasa terganggu atas aktivitas terlarang tersebut.

Dijelaskannya, sejak mulai menjabat pihaknya telah melakukan upaya penindakan sebanyak total 32 aktifitas perjudian jenis sabung ayam pada tahun 2023 di Wilayah Kabupaten Toraja Utara. Dalam 32 penindakan tersebut terdapat 2 kasus dengan 4 tersangka Kita lakukan proses hukum hingga tahap 2.

Perlu diketahui, untuk tahun 2024 kegiatan Pencegahan dengan penjagaan selama acara rambu solo dilakukan sebanyak 13 kali dengan pembubaran dan pembongkaran praktek sabung ayam sebanyak 5 kali, hal ini melibatkan Pro Aktif Kapolsek setempat yang terdekat dengan lokasi sesuai arahan Kapolres sebelumnya.

Penindakan hukum tak hanya menjadi cara dalam memberantas praktek sabung ayam di Toraja Utara, Upaya pencegahan juga pihknya lakukan dengan hadir di setiap kegiatan yang dinilai mungkin akan dimanfaatkan untuk melakukan praktek perjudian jenis sabung ayam seperti acara adat rambu solo, ungkap Kapolres.

Sebelumnya, pihaknya juga telah memerintahkan kepada para Kapolsek Jajaran untuk lebih proaktif dalam memonitor hingga melakukan penindakan bila mana ada aktiftas perjudian jenis asabung ayam di wilayahnya, tentunya dengan menyiapkan personel standby tingkat Polres yang selalu siap membackup.

Jadi sistemnya jika polsek setempat sebelumnya telah melakukan upaya persuasif dengan cara mengimbau pihak rumpun keluarga untuk tidak mengizinkan ataupun mengadakan praktek sabung ayam namun tidak diindahkan, bila membutuhkan backup maka Polsek setempat dapat meminta bantuan personel standby tingkat Polres untuk dilakukan pembubaran hingga penegakan hukum, tutupnya.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel