Danny Pomanto-Sandiaga Uno Jadi Saksi Nikah Anak Politisi Amir Uskara dan Andi Yusran Paris
Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi saksi pernikahan pasangan Afifah Rifa Farhana dan Andi Farhan Fachreza Putera, Minggu (30/6).
Afifah merupakan putri bungsu dari Wakil Ketua MPR-RI Amir Uskara, sedangkan Andi Farhan Fachreza anak dari mantan Anggota DPRD Sulsel Andi Yusran Paris yang juga merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN)
Danny Pomanto hadir tidak hanya sebagai tamu tapi juga memenuhi undangan sebagai saksi calon mempelai pria, sedangkan Menparekraf Sandiaga Uno diundang menjadi saksi dari calon mempelai wanita.
Orang nomor satu di Makassar itu tiba di kediaman calon mempelai wanita di Komp Aula Cemara Jalan Palantikan Kabupaten Gowa bersama rombongan calon mempelai pria sekitar pukul 10 lewat.
Tetibanya di sana, calon mempelai pria dan rombongan disambut oleh keluarga calon mempelai wanita dan diiringi tradisi Pakkio Bunting dari Sanggar Leo Sero.
Pakkiok Bunting adalah berbalas pantun dalam tradisi masyarakat Bugis Makassar saat calon pengantin tiba di kediaman pengantin perempuan.
Hubungan Danny Pomanto dengan Amir Uskara Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu & Ekuin DPP PPP dan juga Andi Yusran Paris politisi PAN terjalin dengan sangat baik.
Karenanya dirinya bersama sang istri Indira Yusuf Ismail Ketua TP PKK Kota Makassar mendoakan kedua keluarga yang baru saja berubah status menjadi besan.
Keduanya mendoakan agar ananda Afifah Rifa Farhana dan Andi Farhan Fachreza menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
“Kita mendoakan agar ananda kita ini selalu dilimpahkan kebahagiaan. Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah,” kata Danny Pomanto mendoakan.
Danny Pomanto bersama sang istri merasa bahagia bisa menjadi bagian penting dalam moment sakral pernikahan anak dari Tokoh Sulsel Amir Uskara dan Andi Yusran Paris.
Proses ijab kabul pasangan muda tersebut berlangsung dengan sangat khusyuk. Sesuai keduanya dinyatakan sah suasana berubah menjadi meriah, bahagia, dan penuh haru. (*)
OLAHRAGA
Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4
Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).
Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.
Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.
“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.
Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:
Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2
Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)
Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4
Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5
Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.
Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur









You must be logged in to post a comment Login