Connect with us

Ultah ke 43 Tahun, PJ Sekda Dapat Surprise dari Jajaran OPD Lingkup Pemkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra resmi menginjakkan usianya diangka 43 tahun.

Pergantian umur tersebut tidak dinikmati sendiri, Rujabnya ramai dikunjungi mulai dari tokoh masyarakat, OPD se kota Makassar, camat, lurah dan beberapa komunitas.

Meski dari dirinya tak ada perayaan khusus namun jajaran OPD lingkup Kota Makassar dan sanak saudaranya ikut memberikan kejutan atau surprise berupa syukuran di Rumah Jabatan Sekda, Jl. Sam Ratulangi, tepat di pukul 00.00 WITA.

Firman pun menyapa dan ikut larut dalam suasana suka cita tersebut. Ia disambut hangat oleh tamu-tamunya. Dan tak lupa berswafoto bersama.

Tak banyak kata, Firman pun langsung menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk datang berkumpul saling mendoakan.

Menurutnya, ini menjadi momen yang sangat berkesan bagi pria kelahiran 2 Juli 1981 ini.

“Alhamdulillah hari ini tepat 43 tahun umur saya. Saya sangat berterima kasih atas waktu yang diluangkan untuk datang secara langsung memberikan saya doa dan harapan. Begitu banyak doa dan harapan,” ucapnya.

Ia pun berharap keberkahan atas usianya yang sampai sekarang diberikan oleh sang pencipta. Firman pun menargetkan usianya akan terus diisi dengan pengetahuan dan kebaikan.

“Senantiasa mensyukuri usia yang tersisa dengan berbuat kebaikan. Karena usia itu akan terasa panjang apabila diisi dengan pengetahuan dan kebaikan.

Saya berharap di usia sekarang semoga senantiasa diberikan kesehatan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT dalam mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harap Firman.

Ia juga menyampaikan sudah hampir satu semester ia lakoni menjadi PJ Sekda Makassar. Banyak suka duka yang dijalani.

Namun, Firman mengatakan dirinya sangat beruntung, karena memiliki tim OPD dan masyarakat yang sangat mwndukung dan berkontribusi untuk Pemkot Makassar. Akhirnya yang sulit pun terlewati.

Sementara itu, Kadispora, Andi Tenri Engka yang turut hadir pada syukuran ulang tahun PJ Sekda ini juga memberikan doa dan harapan.

“Semoga Pak Pj Sekda selalu diberikan keberkahan dan selalu menjadi panutan untuk jajaran OPD Makassar,” pintanya.

Tak ketinggalan, Kadis Pariwisata, Muhammad Roem juga mengucapkan doa agar Firman Pagarra selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang.

“Panjang umur dan sehat selalu. Semoga selalu dalam lindungan yang maha kuasa,” harap Roem. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel