Connect with us

Syukuran HUT ke 43 Tahun, PJ Sekda Diberi Doa dan Suapan Kue Dari Ketua TP PKK Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Momen ulang tahun PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra yang ke 43 tahun semakin berkesan.

Pasalnya, pria kelahiran 2 juli 1981 itu mendapat kunjungan langsung dari Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail yang juga istri dari orang nomor satu di Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.

Didampingi istri tercinta, Fadliah, Firman Pagarra mengaku terkejut atas kehadiran Indira ditambah lagi Indira Yusuf Ismail ini langsung menyuap kue ulang tahun untuk Firman dan Fadliah.

Indira pun tak lupa ikut mendoakan kebaikan untuk Firman Pagarra dan sekeluarga.

“Semoga di usia ke 43 tahun pak Sekda kita selalu dilimpahkan keberkahan, kesehatan serta semangat untuk terus melayani masyarakat kota Makassar menjadi lebih baik untuk kita semua. Tentunya lewat dukungan dan support keberhasilan terwujudnya program prioritas Kota Makassar yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucap Indira, saat menghadiri acara syukuran ulang tahun Pj Sekda Makassar, Firman Pagarra di Rujab Sekda, Selasa (02/07/2024) dini hari.

Indira mengungkapkan Firman selama menjabat sebagai PJ Sekda Kota Makassar selalu punya cara dan inovasi tersendiri dalam menghadapi berbagai persoalan di tatanan pemerintahan. Tentunya dengan berbagai dorongan semangat untuk terus mencari solusi.

“Sekda yang masih terbilang muda yang Kota Makassar miliki ini punya jiwa dan semangat yang tinggi. Inovasi dan pikirannya jauh kedepan. Inovatif di zaman digitalisasi ini,” ungkapnya.

Sementara, Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra berterima kasih atas doa langsung dari ibu Indira.

“Saya sangat terharu dan bahagia bersama istri karena kedatangan langsung ibu yang sudah kami anggap sebagai orang tua kami. Salah satu Panutan kami dalam menjalani kehidupan. Terimakasih bu Wali,” tutur Firman.

Ia pun berharap syukuran ini menjadi suatu momen yang dapat menjalin silatuhrahmi dan kekeluargaan khususnya di Lingkup Pemkot Makassar demi mewujudkan kota Makassar yang baik untuk semua. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

DPR Makassar

Pj Gubernur dan DPRD Sulsel Sepakati APBD Sehat Tahun Anggaran 2025

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri rapat Paripurna dengan agenda utama Persetujuan Bersama Gubernur dan DPRD Sulsel terhadap Ranperda APBD 2025, di Kantor DPRD Sulsel, Jumat, 20 September 2024.

Adapun Pendapatan Daerah sebesar Rp9,378 triliun lebih, Belanja Daerah sebesar Rp9,214 triliun lebih dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp164 miliar rupiah.

“Pada penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapat Belanja Daerah APBD Pokok 2025 juga diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait prioritas kebutuhan masyarakat yang ada di Sulawesi Selatan.

Memiliki peran yang sangat strategis untuk mendukung aktivitas pemerintah daerah Sulawesi Selatan dalam menjalankan fungsinya,” kata Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid saat menyampaikan laporan hasil kerja Badan Pekerja Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan.

Lanjutnya, bahwa fungsi ini untuk pelayanan publik, implementasi berbagai macam regulasi, meningkatkan pembangunan diberbagai sektor dan untuk pemberdayaan masyarakat, APBD juga sumber teknis dari idealisme yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karenanya dalam penyusunannya harus berdasarkan prinsip efisien, efektivitas, ekonomis dan tepat sasaran. Yang paling penting lagi, APBD harus mencerminkan respon pemerintah terhadap kebutuhan prioritas masyarakat dan punya kapasitas menyelesaikan sebagian besar problem masyarakat,” sebutnya.

Adapun Penjabat Gubernur Prof Zudan mengapresiasi hal ini yang merupakan paripurna terakhir dari masa jabatan DPRD Sulsel periode 2019-2024 ini untuk menyusun APBD sehat.

“Hari ini, hari terakhir rapat Paripurna setelah lima tahun anggota DPRD ini bekerja, bermitra dengan jajaran Pemerintah Provinsi. Nah hari ini ada legacy yang sangat bagus. Yaitu kehendak menyusun APBD yang sehat,” sebutnya.

Bahwa APBD sehat harus dilaksanakan dari APBD Perubahan 2024 dan APBD induk (2025). “Sehingga semua kewajiban pada pihak ketiga selesai. Tidak lagi tutup lubang gali lubang.

Tapi didesain dengan sistem penganggaran yang tepat. Yang compliance (memenuhi peraturan, prosedur dan segala standar yang ditetapkan) dengan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku,” jelasnya.

Hal lain disampaikan, bahwa DPRD, Gubernur dan TAPD itu menyepakati untuk pengembangan SDM, pemberian beasiswa bagi ASN, para mahasiswa, pelajar, tokoh yang berprestasi untuk diberikan beasiswa dalam rangka pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.

Demikian juga pengembangan event-event budaya, pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, termasuk pengembangan pariwisata.

Selain itu, juga terus untuk fokus program nasional untuk menangani kemiskinan, stunting, inflasi, kemudian berbagai persoalan lain yang kita masukan ke dalam delapan program prioritas termasuk Program 4 Plus 2, stunting, gizi buruk, anak tidak sekolah, inflasi, kemiskinan, kemiskinan ekstrem. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2017 Zox News Theme. Theme by MVP Themes, powered by WordPress.