Connect with us

Bapenda Kota Makassar Gelar Penertiban Objek Pajak Restoran

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Bapenda Makassar melakukan aksi penertiban pajak restoran yang dilakukan oleh tim dari bidang pajak daerah serta bidang koordinasi dan pengawasan,Rabu, 8 Mei 2024,

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan pemenuhan kewajiban pajak yang tepat waktu dan menghindari potensi penghindaran pajak di sektor restoran.

Tim yang diturunkan dalam operasi tersebut melakukan kunjungan ke sejumlah objek pajak, melakukan sosialisasi, dan memasang spanduk peringatan bagi objek pajak yang belum memenuhi kewajibannya.

Dengan adanya tindakan penertiban ini, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak daerah serta memperkuat kepatuhan wajib pajak di sektor restoran.

Langkah ini juga menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah guna mendukung pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Makassar.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

H Bunyamin M Yapid Dampingi Menag RI Resmikan Kampus III Macanang Pondok Pesantren As’adiya

Published

on

Kitasulsel—Wajo—Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar meresmikan Gedung Pondok Pesantren As’adiyah Pusat Kampus III di Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Menag menegaskan komitmennya untuk terus membantu pengembangan Pondok Pesantren As’adiyah. Ia menyampaikan pentingnya roadmap spiritual yang harus dicapai, sejalan dengan pembangunan fisik gedung pesantren yang baru saja diresmikan.

“Bangunan fisik ini, seperti komitmen saya kepada pengurus, akan terus saya bantu. Meski di luar struktur kepengurusan, saya bersedia mendukung penuh perkembangan Pondok Pesantren As’adiyah,” ujar Menag, Kamis (9/1/2025).

Peresmian ini turut dihadiri oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenag Helmi Halimatul Udhma, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Tenaga Ahli Menteri Agama Bunyamin Yafid, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said, serta Sekretaris BPKH Ahmad Zaky.

Menag menyampaikan bahwa Pondok Pesantren As’adiyah memiliki peran bukan hanya mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga membentuk karakter spiritual yang kokoh.

“Santri yang awalnya nakal, dalam waktu satu bulan di pondok ini, akan mengalami perubahan akhlak yang signifikan. Mereka pulang ke rumah dengan sikap hormat kepada orang tua, mencium tangan mereka dengan penuh kesopanan,” ujar Menag.

Menag turut menyampaikan tahapan proses pembinaan di pondok, mulai dari menjadikan santri sebagai Ahlul Ta’ah yang patuh pada tata tertib, kemudian Ahlul Ibadah, hingga menjadi Ahlullah atau mereka yang mencapai kesempurnaan spiritual dengan ketundukan penuh kepada Allah.

“Pesantren ini mempersiapkan santrinya untuk menjadi bagian dari yang selalu mengingat Allah dalam setiap langkah hidupnya. Pondok ini adalah bengkel akhlak, tempat perubahan besar dalam karakter anak-anak,” tutur Menag.

Continue Reading

Trending