Connect with us

Sekertaris Bapenda Kota Makassar Hadiri Ranperda Pertanggung Jawaban APBD Tahun Anggaran 2023

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Sekretaris Bapenda Makassar Fuad Arfandi bersama Kepala Bidang Koordinasi, Pengawasan, dan Perencanaan serta Kepala Sub Bagian Keuangan menghadiri rapat gambaran umum Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Rapat tersebut digelar oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).Senin, 24 Juni 2024.

Pembahasan dilanjutkan di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, dengan dihadiri oleh berbagai pejabat terkait.

Agenda ini menjadi penting dalam rangka mengevaluasi dan mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang telah dilakukan selama tahun anggaran 2023.

Diskusi berlangsung dinamis, dengan berbagai pandangan dan masukan dari para anggota Badan Anggaran DPRD serta TAPD guna menyusun laporan pertanggungjawaban yang transparan dan akuntabel.

Diharapkan melalui rapat ini, sinergi antara eksekutif dan legislatif semakin kuat, serta mampu menghasilkan kebijakan yang tepat demi kemajuan Kota Makassar.
Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD menjadi salah satu indikator penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kementrian Agama RI

Menag Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo Jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari

Published

on

Kitasulsel–PONOROGO Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo resmi beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Ageng Muhammad Besari. Peresmian perubahan status ini dilakukan Menteri Agama Nasaruddin Umar, sekaligus meresmikan Gedung Pusat Sumber Belajar, Minggu (14/9/2025).

Gedung baru tersebut akan difungsikan sebagai pusat pendidikan sekaligus kantor layanan, mempertegas peran UIN Ponorogo sebagai pusat keilmuan dan pengabdian masyarakat.

Menag berharap dengan status universitas, UIN Ponorogo semakin produktif melahirkan generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing global.

“Saya bangga dengan kampus-kampus yang bersih, asri, disiplin, dengan mahasiswa produktif dan sopan, serta dosen-dosen kreatif. InsyaAllah UIN Ponorogo bisa menjadi kampus yang membanggakan,” kata Menag.

 

Lebih lanjut, Menag mengingatkan bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran lebih luas dibandingkan kampus umum. “Kampus UIN harus berbeda. Bukan hanya lembaga akademik, tetapi juga institusi dakwah,” pesan Menag.

“PTKIN tidak cukup hanya melahirkan ilmuwan, tapi juga intelektual dan cendekiawan. Ilmuwan itu tahu, intelektual mengamalkan, dan cendekiawan menghadirkan resonansi kebermanfaatan bagi masyarakat,” sambungnya.

 

Dalam sambutannya, Menag juga menyoroti suasana kampus yang hijau dan asri sebagai salah satu keunggulan UIN Ponorogo. “Kampus ini indah, hijau, dan sejuk. Banyak pepohonan dan hewan di sekitarnya. Suasana seperti ini akan membuat mahasiswa betah belajar,” ujarnya.
​​​​​​​
​​​​​​​Menag menekankan bahwa keasrian kampus harus sejalan dengan kualitas akademik dan karakter mahasiswa. “Prasarananya sudah bagus, tinggal bagaimana kita merawatnya. Yang lebih penting adalah manusianya. Produk yang lahir dari UIN Ponorogo harus hebat dan terkenal, menjadi kebanggaan Ponorogo bahkan Indonesia,” tegasnya.

 

Peresmian ini turut dihadiri Rektor UIN Ponorogo, Bupati Ponorogo, Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kepala Kankemenag Ponorogo, serta para rektor PTKIN dari berbagai daerah. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel