Connect with us

Indira Yusuf Ismail: Soft dan Hard Skill Kunci Kesuksesan Pemuda di Era Digital

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Makassar Indira Yusuf Ismail resmi membuka kegiatan Makassar Passion & Tech Week (MPTW) 2024 yang berlangsung di Mall Nipah, Sabtu (6/7/2024).

Makassar Passion and Tech Week merupakan event tahunan yang diinisiasi oleh Skena bekerja sama dengan Dispora Makassar dengan mengusung dua aspek utama, yakni passion dan technology.

Di hadapan para peserta, Indira menyampaikan pentingnya persiapan yang matang bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan masa depan.

Kegiatan ini, disebutnya menjadi salah satu bekal yang dapat dimanfaatkan oleh para pemuda untuk memperoleh keterampilan yang relevan dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era digital.

“Mempersiapkan diri itu perlu. Anak muda sekarang canggih, tapi perlu persiapan menghadapi situasi di masa datang sebab hal kecil terkadang luput. Kalau masuk dunia kerja seperti apa, apa yang perlu dipersiapkan, di sini kita ketemu talenta yang luar biasa dari narasumber,” ujarnya.

Indira juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai wadah yang sangat bermanfaat bagi pemuda-pemudi di Makassar.

Sebab, menurutnya, semangat saja tidak cukup melainkan perlunya memiliki kemampuan khusus agar mampu bersaing di dunia kerja.

“Semangat saja tidak cukup, butuh soft skill dan hard skill. Di kegiatan ini, Skena bekerja sama Dispora mempersiapkan semua ini sehingga pemuda di Makassar layak diperhitungkan untuk masuk dalam dunia kerja,” jelasnya.

“Harapan kami bahwa adik-adik serius mengikuti ini sehingga talenta kita cocok dalam memasuki dunia kerja. Dengan persiapan matang, insyaallah pemuda yang jadi generasi pelanjut kita mempunyai keahlian dan pastinya diperhitungkan di kemudian hari,” tambah Indira.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar Andi Tenri Lengka Bau Djemma berujar bahwa Makassar Passion & Tech Week (MPTW) telah sukses diselenggarakan selama 2 tahun terakhir dengan antusiasme dan hasil yang positif.

“Tahun ini, MPTW berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas fondasi yang telah dibangun tersebut,” ucap Andi Engka sapaan akrabnya.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, lanjut Andi Engka, penting bagi Makassar untuk memanfaatkannya dalam memajukan sumber daya manusia, terutama para pemuda.

Engka menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunitas pemuda yang kreatif dan inovatif dengan menyediakan ruang untuk bertukar ide, berkolaborasi, dan mengembangkan passion bersama, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi dunia karier dan pekerjaan.

“Dengan menyediakan akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan di era digital, acara ini membantu pemuda Makassar untuk mengembangkan kompetensi yang relevan dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

SPPG Macorawalie Resmi Beroperasi, Sidrap Perkuat Pelayanan Gizi Masyarakat

Published

on

Kitasulsel–SIDRAP Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Macorawalie di Kecamatan Pancarijang, Senin (3/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan pangan bergizi kepada penerima manfaat.

Turut hadir Ketua DPRD Sidrap, H. Takyuddin Masse, unsur forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Ishak Kenre, Plt. Camat Pancarijang, H. Syamsuddin serta para undangan.

Bupati Syaharuddin menyampaikan, kehadiran SPPG Macorawalie merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah mendukung program nasional percepatan perbaikan gizi masyarakat yang digagas Badan Gizi Nasional Republik Indonesia.

“Olehnya itu, semua MBG di Kabupaten Sidrap tahun ini pembentukannya harus segera kita tuntaskan. Ini demi memperkuat pelayanan gizi agar anak-anak dan masyarakat kita memperoleh akses pangan yang sehat,” ujarnya.

Ia menambahkan, program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Selain pemenuhan gizi, program MBG juga punya multiplier effect ekonomi yang besar karena mampu menyerap tenaga kerja di sekitar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua SPPG Macorawalie menjelaskan, pada peluncuran perdana pihaknya menyalurkan sebanyak 999 MBG untuk peserta didik tingkat TK hingga SD.

“Menunya terdiri dari nasi putih, ayam saus mentega, tempe goreng, tumis wortel dan jagung, serta buah lengkeng,” ungkapnya. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel