Connect with us

Dinas Perpustakaan Bakal Hadirkan Dongkel dan Perpustakaan Keliling di CFD

Published

on

Kitasulsel–Makassar Dinas Perpustakaan Kota Makassar akan memulai program Dongkel with Mobile Library atau Dongeng Keliling bersama Perpustakaan Keliling di kawasan Car Free Day (CFD) mulai 14 Juli 2024.

Program ini akan dilaksanakan di dua lokasi, yakni Jalan Boulevard dan Jalan Jenderal Sudirman.

Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Andi Patiware Bau Djemma mengungkapkan, hal itu sudah ia bahas dalam rapat koordinasi bersama jajarannya.

Dalam rapat itu, dibahas berbagai pelaksanaan berbagai kegiatan, termasuk menghadirkan layanan Dongkel dan Perpustakaan Keliling di kawasan CFD.

“Saya sudah diskusikan bersama tim untuk menghadirkan layanan Dongkel dan Perpustakaan Keliling (Perpusling) di CFD mulai pekan depan di 2 titik. Semoga layanan perpustakaan bisa lebih dekat dan bisa menemani aktivitas masyarakat di CFD yang membutuhkan bahan bacaan dan hiburan yang mengedukasi melalui dongeng,” ungkap Patiware, Selasa (9/7/2024).

Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni, menjelaskan bahwa kegiatan Dongkel With Mobile Library di CFD ini telah ditindaklanjuti oleh Kepala Bidang Layanan, Alih Media, dan TI.

Mereka telah menyiapkan dua unit mobil Perpustakaan Keliling beserta pendongeng di dua titik CFD, yakni Jalan Boulevard dan Jalan Sudirman.

Selain itu, jadwal untuk pustakawan dan tenaga perpustakaan sebagai pendamping di kegiatan CFD telah disusun untuk setiap minggunya.

“Hasil rapat sudah ditindaklanjuti oleh Kabid Layanan dan teman-teman pustakawan di bidang layanan dan Insyaallah pekan depan sudah bisa berjalan dan tentunya kegiatan akan menambah jumlah kunjungan masyarakat ke Perpustakaan Keliling,” pungkas Tulus. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Pantau Kondisi Sumber Air Baku di Leko Pancing,Dirut PDAM:Hujan Turun,Kondisi Pelayanan Sudah Berangsur Membaik

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Hujan yang telah turun beberapa hari terakhir di beberapa daerah di Sulawesi Selatan sangat berdampak pada produksi air bersih di Kota Makassar.

Setelah beberapa bulan dalam kondisi kekeringan akibat musim kemarau yang menyebabkan saluran air baku menjadi kering dan menghambat produksi di IPA 2 Panaikang dan IPA 3 Antang yang melayani utara dan timur kota kini perlahan mulai berangsur membaik.

Kepala seksi IPA 2, Rizky Amin, menyampaikan bahwa untuk kondisi hari ini (Selasa/12 November 2024) ketinggian air di Bendung Leko Pancing volumenya masih berada 70 cm di bawah pelimpahan mercusuar yang posisinya jika kondisi air sudah normal bisa mencapai 150-250 cm di atas pelimpahan mercusuar.

Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar beserta jajaran terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di sumber air baku.

“Alhamdulillah hujan sudah mulai turun, kondisi pelayanan sudah berangsur membaik, optimalisasi layanan terus kita lakukan,” ungkap Beni.

Meski berangsur normal, namun memang masih ada wilayah yang belum mendapatkan suplai air bersih. Hal tersebut membuat Beni dan jajaran memberikan perhatian khusus dan meminta timnya untuk melakukan pengecekan penyebab apakah masih dampak kemarau atau ada penyebab lainnya.

“Normalnya debit air ke kota antara 550 – 600 lps. Saat ini masih fluktuatif antara 400-500 lps jadi blum sepenuhnya normal. Kita terus pantau wilayah tertentu yang belum normal dan tetap kita suplai air tangki,” tambahnya.

Terakhir, Beni Iskandar berharap agar volume air baku dapat terus bertambah agar seluruh wilayah terdampak dapat kembali normal.

Continue Reading

Trending