Connect with us

PDAM Makassar Catat Kepuasan Pelanggan Mencapai 93,77 Persen Selama 2023

Published

on

Kitasulsel–Makassar Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar terus torehkan catatan positif selama 2023. Survei CV Putra Kallolo Utama pada Februari lalu mencatat kepuasan pelanggan PDAM Makassar di angka 93,77 persen.

Meski pada 2023 lalu menjadi tahun yang berat karena hantaman badai el nino, PDAM Makassar bisa memberikan pelayanan optimal dan mempertahankan kepercayaan masyarakat.

Capaian positif lainnya yang berhasil diraih PDM Makassar adalah hasil auditor Kantor Akuntan Publik Mohammad Sunusi & Rekan yang dirilis pada April 2024 lalu.

Auditor menyatakan, laporan keuangan hasil audit tahun buku 2023 disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan PDAM Makassar hingga 31 Desember 2023, serta kinerja keuangan dan arus kasnya

untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik.

Selain itu, Perumda Air Minum Kota Makassar juga berhasil memperoleh laba positif 2 tahun berturut-turut pada 2022-2023.

Catatan membanggakan lainnya datang dari hasil evaluasi kinerja oleh BPKP Perwakilan Sulsel yang memberikan beberapa kesimpulan.

Evaluasi penilaian kinerja berdasarkan indikator Dirjen Cipta Karya sebesar 3,18 dengan kategori sehat dan berdasarkan keputusan Mendagri No.47 Tahun 1999 sebesar 64,53 dengan klasifikasi baik.

Hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa tidak ada temuan yang berpotensi membuat PDAM Makassar mengalami kebangkrutan.

Cakupan pelayanan dan kecepatan sambungan pelayanan juga dinilai meningkat.

Terakhir, Perumda Air Minum Kota Makassar telah memberikan kontribusi fiskal kepada pemerintah pusat maupun daerah salah satunya dengan memberikan dividen ke Pemerintah Kota Makassar.

Catatan-catan positif tersebut tidak lepas dari manajemen yang bekerja dengan baik dibawah komando Beni Iskandar sebagai Direktur Utama. Beni berjanji untuk mempertahankan capaian tersebut.

“Apa yang diraih untuk tahun 2023 akan kami pertahankan bahkan ditingkatkan untuk tahun buku 2024,” singkatnya.

Beni menambahkan jika kekompakan para Direksi dalam pengambilan keputusan juga disinyalir menjadi faktor yang membuat perusahaan BUMD air minum tersebut menjadi lebih baik.

“Kami berlima (jajaran direktur) selalu kompak dalam pengambilan keputusan yang dieksekusi dengan baik oleh para staf dan karyawan.

Kami ucapkan terima kasih kepada para Direksi, Pejabat Struktural, dan seluruh karyawan Perumda Air Minum Kota Makassar. Semoga kedepan kita semakin berjaya,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel