Connect with us

Ingat Besok..!! Olahraga “Senam Ininnawa” di CPI Bersama Indira Yusuf Ismail

Published

on

Kitasulsel–Makassar Besok, Minggu,(14/7/24), bertempat di kawasan CPI, Puluhan ribu warga Kota Makassar akan mengikuti kegiatan “Senam Ininnawa” yang diinisiasi oleh Ibu Indira Yusuf Ismail.

Kegiatan ini akan diadakan sebagai support Makassar sebagai ” Kota bersih dan Sehat”.

Menurut Koordinator Support Sistim Tim Ininnawa Faizal Beta, bahwa dari 20.000 peserta yang ditargetkan, hingga saat ini jumlah peserta terus bertambah dan sudah mencapai target diangka 15.077 (lima belas ribu tujuh puluh tujuh) orang. Hal ini menandakan bahwa warga yang ikut sangat antusias.

“Alhamdulilah terus bertambah ini, jumlah peserta sudah capai target hingga angka lima belas ribu tujuh puluh tujuh orang (15.077) peserta-mi.”jelas Faizal via Whatsapp-nya, Sabtu,(13/7/24).

Faizal juga menjelaskan jika peserta yang mendaftar senam dari kalangan perempuan berjumlah 11.724 (sebelas ribu tujuh ratus dua puluh empat) orang dan laki-laki 3.353 (tiga ribu tiga ratus lima puluh tiga )orang.

Diketahui peserta yang mendaftar melalui link barcode yang disebarkan melalui berbagai kanal media sosial melebihi ekspektasi panitia.

Bahkan, server yang mengelola link pendaftaran sempat mengalami masalah teknis.

“Setiap hari itu yang daftar sampai dua ribu lima ratus tujuh puluh tujuh (2.577)orang. Memang ini sangat antusias warga yang daftar untuk ikut senam.”lanjut Ical sapaan akrab Faizal.

Dia mengaku, kendati sempat mengalami kendala teknis, antusiasme masyarakat Makassar terhadap senam Ininnawa tetap tinggi.

Hal ini mencerminkan dukungan kuat terhadap kegaiatan kesehatan yang diprakarasi oleh istri Walikota Makassar ini.

Dengan target mengumpulkan partisipasi sebanyak 20.000 orang, Senam Ininnawa yang diadakan di kawasan CPI ini merupakan salah satu inisiatif penting dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebugaran.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan warga Kota Makassar.

Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga setempat, tetapi juga menarik minat peserta dari berbagai kalangan.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta akan diajak untuk mengikuti berbagai gerakan senam yang dipandu oleh instruktur berpengalaman.

Selain itu, akan ada berbagai kegiatan pendukung lainnya, seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian suplemen kesehatan, dan pembagian doorprize menarik bagi peserta yang beruntung. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Luwu Timur

Tinggal Sendiri dengan Kondisi Tangan Patah, Abdul Aziz Terharu Terima Kartu Lansia

Published

on

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Program Kartu Lansia kepada para penerima manfaat, kegiatan penyerahan berlangsung di Aula Kecamatan Angkona, Selasa (04/11/2025).

Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati Husler, didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial, P3A), Joni Patabi, serta Camat Angkona, Putu Gede Sudarsana, menyerahkan langsung bantuan untuk para warga lanjut usia.

Sebanyak 280 lansia dari delapan desa, yaitu Watangpanua, Maliwowo, Tawakua, Tampinna, Solo, Lamaeto, Wanasari, dan Balirejo, menerima manfaat dari program ini.

Program Kartu Lansia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Daerah terhadap kesejahteraan warga lanjut usia, dengan tujuan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan dan bantuan sosial.

Wabup Puspawati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan program ini, dan berharap melalui program Kartu Lansia, para lanjut usia di Luwu Timur dapat merasakan manfaat nyata dari perhatian pemerintah daerah.

“Kami ingin memastikan semua lansia, terutama yang memiliki keterbatasan, tetap mendapatkan hak dan perhatian dari pemerintah. Tidak hanya mereka yang bisa datang ke lokasi, tapi juga yang perlu dijemput langsung ke rumah,” ujar Hj. Puspawati Husler.

Salah satu penerima manfaat, Abdul Aziz Paruku (69), warga Desa Watangpanua, menjadi contoh penerima yang benar-benar membutuhkan perhatian.

Aziz tinggal sendiri di rumahnya dengan kondisi tangan yang pernah patah, sementara anaknya menempuh pendidikan di pesantren.

Beliau pun mengucapkan terimakasihnya dan mengaku pihaknya sangat terbantu dengan adanya program pemerintah ini.

“Terima kasih banyak kepada Pemkab Luwu Timur, khususnya bapak Bupati dan wakil Bupati serta Dinsos. Dengan adanya Kartu Lansia ini, saya merasa sangat terbantu dan diperhatikan, semoga program ini terus berlanjut untuk membantu kami para lansia,” ungkap Aziz. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel