Connect with us

PKN Tegaskan Belum Bergabung dengan Koalisi Manapun untuk Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Menanggapi pemberitaan yang menyebutkan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) telah bergabung dalam “Koalisi Kerakyatan” yang dikomandoi oleh Partai Gelora untuk menghadapi Pemilihan Wali Kota Makassar, PKN dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Nurhidayatullah B. Cottong, Sekretaris Umum PKN Sulawesi Selatan, menyampaikan bahwa hingga saat ini PKN belum bergabung dengan koalisi manapun.

“Kami saat ini sedang menunggu survei internal untuk menentukan calon kepala daerah potensial yang bisa kami usulkan ke pusat.

Keputusan ini akan kami ambil berdasarkan hasil survei tersebut, dan belum ada keputusan final mengenai arah koalisi kami,” jelasnya.

Pernyataan ini juga berlaku untuk 24 Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan.

“Pada dasarnya, kami mengedepankan gagasan masing-masing calon kepala daerah.

PKN memiliki infrastruktur partai yang solid, SDM yang mumpuni meskipun kami adalah partai non parlemen,” tambah Nurhidayatullah.

Partai yang dikomandoi Anas Usbaningrum ini menegaskan bahwa setiap langkah politik yang diambil akan berdasarkan pada kajian dan survei yang mendalam.

“Kami berkomitmen untuk mengusung calon yang benar-benar memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Makassar ke arah yang lebih baik.

Oleh karena itu, kami masih dalam proses penjajakan dan belum memutuskan untuk bergabung dengan koalisi manapun,” tambahnya.

Pernyataan ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi PKN dalam menghadapi Pilwalkot Makassar dan daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

NEWS

Andi Nirawati Minta Dispora Sulsel Segera Bayar Bonus Atlet PON XXI: Paling Lama Satu Minggu

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Komisi E DPRD Sulawesi Selatan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait bonus atlet yang meraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Rapat dipimpin Ketua Komisi E DPRD Sulsel Andi Tenri Indah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Suherman, Pengurus Koni Sulsel, dan para atlet peraih medali.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi E DPRD Sulsel, Andi Nirawati, menyampaikan tiga poin penting terkait perosalan pembayaran bonus atlet.

Menurut Nirawati, berdasarkan Pergub No. 16 Tahun 2024 tentang standar nilai satuan, pihaknya meminta agar hasil Prestasi Atlit2 PON ke -21 Tahun 2024 segera dibayarkan dalam tempo secepat mungkin.

“Paling lama 1 (satu) minggu setelah hari ini 23 Juni 2024, dan kami tidak mau mendengarkan lagi ada alasan-alasan yang menyebabkan tertundanya penyelesaian masalah tersebut,” tegas Anir sapaan akrab Andi Nirawati, saat RDP, di ruang rapat Komisi E DPRD Sulsel, Senin (23/6/2025).

Legislator fraksi Gerindra Sulsel ini menegaskan agar nilai prestasi para atlit menjadi skala prioritas utama dari semua anggaran-anggaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PON.

“Jikka memang tidak sanggup menyediakan dana prestasi para atlit sebaiknya tidak usah memberikan harapan untuk ikut PON, karena pengorbanan para atlit menyangkut masa depan generasi generasi bangsa,” terangnya.

Ia juga meminta, agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel menganggarkan dan menyiapkan Anggaran untuk PON ke – 22 Tahun 2028.

“Dan dibayarkan pada saat para atlit-atlit meraih prestasinya, tanpa menunggu keringat mereka kering,” pungkas Politisi Gerindra ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel