Connect with us

Duel ‘Danny Pomanto VS Prof Zudan’ di Penutupan Wali Kota Cup 2024 Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Aksi duel Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melawan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh menandai penutupan turnament Wali Kota Cup VII 2024 Makassar di Lapangan Hasanuddin, Minggu (14/7/2024).

Di babak pertama, Tim Pemkot Makassar terus melakukan serangan dan berhasil mencetak satu gol. Tim Pemprov Sulsel berusaha menyamakan kedudukan namun masih berhasil ditepis.

Tendangan Prof Zudan Arif ke mulut gawang masih bisa ditepis kiper Tim Pemkot Makassar. Hingga laga eksebisi berakhir 2 kali 10 menit, Tim Pemkot Makassar berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

Turnament Wali Kota Cup 2024 Makassar yang diikuti 32 tim se-Sulsel berhasil dimenangkan Galaxy FC lewat adu penalti dengan skor 3-2 melawan Bhayangkara Panah FC.

Kedua tim bermain sengit memperebutkan Piala Wali Kota Cup VII 2024 Makassar.

Galaxy FC yang keluar sebagai juara mendapatkan hadiah Rp50 juta, sedangkan Bhayangkara Panah FC di posisi runner up mendapatkan hadiah Rp35 juta.

“Baru kali ini bapak gubernur hadir sekaligus ikut main. Dalam sejarah Wali Kota Cup. Apalagi tadi secepat kilat beliau (Prof Zudan) berhasil mematahkan serangan lawan,” ungkap Danny Pomanto, disela-sela Closing Ceremony.

Dalam sambutannya, Danny juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut menyukseskan Wali Kota Cup 2024 Makassar.

Turnament olahraga sepak bola tahunan yang sudah digelar ka tujuh kalinya.

Danny Pomanto juga mengucapkan terima kasih kepada juara dan seluruh peserta.

Ia berharap Wali Kota Cup Makassar terus berlanjut hingga di tahun-tahun yang akan datang.

“Insyaallah wali kota cup ini akan terus berlangsung, meskipun wali kota-nya berganti,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh salut dengan penyelenggaraan Wali Kota Cup Makassar yang berlangsung dengan tertib dan penuh rasa gembira.

“Mudah-mudahan pak wali kota tahun depan lebih ramai lagi, kalau bisa digabung ada piala gubernur dan ada piala wali kota,” tutup Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Pada kesempatan tersebut, Danny Pomanto menyerahkan piala turnament Wali Kota Cup 2024 Makassar kepada runner up Bhayangkara Panah FC. Sedangkan piala juara diberikan oleh Pj Gubernur Prof Zudan kepada Galaxy FC.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel