Connect with us

Ketua TP PKK Kota Makassar Apresiasi Program RISE: Langkah Signifikan untuk Keberlanjutan Kota Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Program Revitalising Informal Settlements and their Environments (RISE) berhasil mewujudkan infrastruktur hijau di Kampung Bonelengga, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyampaikan apresiasinya terhadap upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga internasional, dan masyarakat setempat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan tersebut.

Hal itu Indira sampaikan di sela-sela kegiatan peresmian infrastruktur hijau program RISE di Kampung Bonelengga, pada Selasa (16/7/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, Konsulat Jenderal Australia di Makassar Todd Dias, dan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa.

Hadir pula Direktur Sanitasi Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Tanozisochi Lase, serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Ervan Maksum.

“Program RISE ini sangat penting bagi masyarakat Makassar, terutama dalam hal sanitasi dan kesehatan lingkungan. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang nyata,” ucap Indira.

Indira juga mengapresiasi pembentukan KePoLink (Kelompok Pengelola Lingkungan-Community Management Group) di 12 lokasi yang melibatkan aktif partisipasi masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti perempuan dan penyandang disabilitas.

Indira menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga dan mengelola infrastruktur yang telah dibangun.

“Kita semua harus punya kesadaran dan berpartisipasi aktif karena dua hal itu adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan program ini.

Oleh karena itu, edukasi dan pelibatan komunitas harus terus ditingkatkan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Indira berharap melalui program RISE ini dapat tercapainya akses universal terhadap sanitasi yang aman, sesuai dengan target pembangunan berkelanjutan dalam pengentasan wilayah kumuh di Kota Makassar dalam menuju kota zero slum.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program RISE ini dan kita sama-sama berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Makassar yang lebih bersih, sehat, berkelanjutan dan zero slum,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel