Connect with us

Proses Lelang Sekda Makassar Menuju Tahap Akhir, 3 Nama Besar Keluar: Siapa yang Gugur?

Published

on

Kitasulsel–Makassar Setelah melewati proses seleksi yang panjang, panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Sekretaris Daerah Kota Makassar mengumumkan peserta yang lolos tiga besar.

“Tiga besar nama yang lolos ialah Kepala Bapenda Makassar sekaligus Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem, dan Asisten III Setda Pemkot Makassar Irwan Bangsawan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan SDM Daerah, Akhmad Namsum, Jumat (19/7/2024).

Akhmad mengatakan, nama-nama tersebut muncul setelah melewati empat penilaian atau akumulasi dari tahap seleksi lelang Sekda.

“Ada empat penilaian, mulai dari tahapan administrasi, makalah, tes kompetensi, dan wawancara. Setelah diakumulasi, hasilnya keluar tiga besar sesuai dengan perolehan nilai masing-masing peserta.

Firman Hamid Pagarra, Muhammad Roem, dan Andi Irwan Bangsawan,” jelasnya.

Setelah mendapatkan tiga besar tersebut, pihaknya akan mengirimkan hasil seleksi ini ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Dan akan segera kami sampaikan hasilnya ke Kemendagri melalui Gubernur Sulsel, setelah itu Kami akan siapkan segala apa yang dibutuhkan finalisi hasil lelang JPT sekda yang telah kita keluarkan,” paparnya.

Akhmad menegaskan bahwa, seluruh proses seleksi yang dilakukan berdasarkan kompetensi dan kemampuan profesional masing-masing peserta.

Sesuai arahan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, tidak ada anak emas dalam seleksi jabatan.

“Kemampuan dan kapasitas profesional untuk jabatan sekda, Pemkot segera dapat menopang kerja-kerja lebih baik mewujudkan Makassar sebagai daerah yang disegani dan bagaimana Makassar jadi corong kenaikan dibawa pilar Sekda baru,” tandasnya.

Untuk diketahui sebelumnya proses lelang jabatan Sekda Makassar diikuti oleh tujuh pendaftar yang dinyatakan lolos tahap administrasi.

Kemudian di tahap makalah dan asessmen mengerucut menjadi lima peserta, yaitu Pj Sekda dan Kepala Bapenda Firman Hamid Pagarra, Asisten III Pemkot Makassar Andi Irwan Bangsawan, Kepala Kesbangpol Andi Bukti Djufrie, Kepala Dinas Pariwisata Muhammad Roem dan, Kepala Dinas Pendidikan Muhyiddin.

Kemudian dari lima nama, kini tersisa 3 nama yang kemudian dikirim ke Mendagri untuk ditetapkan sebagai Sekda defenitif Makassar nantinya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel